
PWMU.CO – SMK Mudaku Mojokerto Halalbihalal di Sumber Maron. SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo (SMK Mudaku) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengadakan halalbihalal di Wisata Sumber Maron, Kabupaten Malang, Ahad (29/04/2023).
Kegiatan yang merupakan rangkaian acara family gathering ini diikuti 50 dewan guru dan keluarganya.
Mereka berangkat pukul 06.30 dengan menggunakan satu bus pariwisata dengan rute perjalanan ke Wisata Sumber Maron, Masjid Tiban Lawang Sewu, dan Masjid Muhammad Cheng Hoo Pandaan.
Halalbihalal dawali dengan sambutan Ketua Komite SMK Mudaku Moh Antoni SPd. Dia mengapresiasi SMK Mudaku dengan kerja sama kinerja yang baik. “Semua ini tentunya atas perjuangan Bapak Ibu dewan guru dengan segala dukungan dan sumbangsihnya baik dari materi maupun pikiran sehingga ke depan SMK Mudaku ini akan mencapai indeks yang lebih baik,” pesannya.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Budi Purwanto SE mengatakan halalbihalal ini diharapkan mendorong semangat dewan guru agar lebih bersemangat dalam membina dan membimbing para siswa.
“Saya juga berharap, SMK Mudaku ini bisa menjadi prioritas terbaik bagi para siswa dalam menuntut ilmu dan mengasah prestasi belajarnya. Tentunya yang sudah menjadi prioritas alumni salah satunya adalah dai muda.Seperti Mas Iqbal yang menempuh progam pesantren di Malang dengan metode pembelajaran khusus dari sekolah hingga menjadi alumni yang baik dan bermanfaat,” ujarnya.
Maka, sambungnya, bapak ibu guru semua harus tetap produktif dan kreatif supaya bisa mengantarkan siswa kita ke jenjang yang lebih baik.
Amalam Bulan Syawal
Dalam tausiah singkatnya, Muhammad Iqbal Rahman menyampaikan tiga hal ketika memasuki bulan Syawal.
Pertama, melakukan sunnah yang di anjurkan oleh Nabi Muhammad SAW yakni berpuasa Syawal. Kedua, saling memaafkan kepada sesama manusia atas dosa dan kesalahan
Ketiga, menyambung tali silaturahim misalnya dalam momen Syawal dalam kegiatan halalbihalal. “Atau dalam bahasa keluarga adalah pertemuan keluarga (bani),” ujarnya.
Selesai tausiah acara ditutup dengan doa dan makan berama. Walaupun dalam kondisi gerimis, kegiatan ini berjalan dengan baik dan menggembirakan. Hingga tiba pulang di Mojokerto sekitar pukul 22.00 WIB. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni