Musyda Aisyiyah Lamongan Disambut PAUD Aisyiyah Sendangagung dengan Kegiatan Ini; Liputan Gondo Waloyo
PWMU CO – Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Sendangagung Paciran, Lamongan Jawa Timur, menggelar Gebyar Kreativitas Ibu dan Anak: Mewarnai dengan Media Cotton Bud dan Pasta, Selasa (2/5/2023).
Kegiatan yang digelar di lantai II Gedung Serbaguna PAUD Aisyiyah Sendangagung Jalan KH Ahmad Dahlan 134 ini diikuti 72 peserta ibu dan anak KB/TK Aisyiyah.
Tampak terjadi kerja sama antara mereka. Tapi di antara ibu-ibu yang mengenakan batik Aisyiyah lokal Sendangagung ada yang tidak bisa fokus karena anaknya tidak bisa diajak kerja sama. Si ibu yang semangat mengikuti lomba tidak didukung anaknya yang asyik kejar-kejaran sesama temannya. “Heeee Nak yuk sini sama ibu,” teriak Elly Rosyidah memanggil anaknya, Revan Rakha Yudistira.
Yuslina Fera Wilyana SE juga dihebohkan dengan tingkah polah anak kembarnya: Seza Izzora Nevertiti-Sezi Izzora Nevertiti yang tidak mau diam di tempat. “Beginilah kalau punya anak kembar, harus ekstra pengawasannya. Satu diam yang satu ucul (lepas),” ungkap Fera yang juga mengajar di PAUD Aisyiyah Sendangagung ini.
Sambut Musyda Aisyiyah
Kepala Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Sendangagung Lisa Fironika SPd menjelaskan lomba ini bertujuan untuk mencetak kreativitas dan kekompakan ibu dan anak. Di samping itu, juga untuk menyambut Musyda Ke-12 Aisyiyah Kabupaten Lamongan.
Ibu tiga anak asal Mejero ini menyampaikan kegiatan berjalan lancar. “Semoga mampu mempererat hubungan antara ibu dan anak dan juga membangun kerja sama antarkeluarga,” ujarnya.
Hasil lomba diumumkan usai acara. Karya terbaik kelompok KB diraih Fauzan Karim dan ibundanya, Ida Fitriya. Sedangkan dari TK diraih oleh Alisha Nurriya As-Syarif dan bundanya Yuliasih.
Uniknya, ternyata Fitriya dan Yuliasih adalah adik-kakak. Keduanya putri Adnan (almarhum), Bendahara Pembangunan Ponpes Al Ishlah. “Jadi ini ada bakat turunan,” kata guru TK Ika Fanani SPd sambil mengucapkan selamat untuk para pemenang. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni