PWMU.CO– Satu windu MBS al-Amin Bojonegoro jatuh pada Rabu (3/5/2023). Tapi acara tasyakuran diadakan pada Senin (1/5/2023).
Tasyakuran bertempat di halaman kampus putra Muhammadiyah Boarding School (MBS) al-Amin Bojonegoro. Mengusung tema Reorientasi arah gerak dan tujuan pesantren.
Acara dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Pembina Ma’had, Perwakilan dari Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Mudir, Kepala SMP dan SMA, ustadz dan ustadzah dan seluruh santri serta alumni.
Acara dibuka dengan beberapa sambutan di antaranya dari Ketua IPM, Ketua Ka’ab, Ustadz Dr Syamsul Huda MPdI, mudir PP MBS Al Amin Bojonegoro.
Disambung dengan berbagai penampilan dari santri dan santriwati yang berlangsung cukup meriah. Puncak rangkaian acara tersebut adalah tausiyah dari Ustadz Zainuddin, Ketua Dewan Pembina Ma’had MBS al-Amin Bojonegoro.
Dalam tausiyahnya dia menyampaikan alumni MBS al-Amin Bojonegoro sudah tersebar di berbagai universitas. Dia berharap agar para alumni bisa mengambil peran yang sangat besar dalam bidang pendidikan, politik, kesehatan. Terutama pengemban persyarikatan Muhammadiyah di Bojonegoro.
”Untuk menghadapi masa depan MBS al-Amin harus mempunyai andil yang besar, salah satunya memiliki catatan prestasi. Kita harus menjadikan prestasi, kekurangan dan kegagalan adalah guru yang sangat berharga, dengan itu semua kita bisa merumuskan apa yang harus dilakukan MBS al-Amin ke depannya,” katanya.
Di menegaskan, sukses membutuhkan kerja keras bersama dengan sikap yang benar.
Dia berpesan dalam satu windu MBS al-Amin ini semuanya harus bersemangat membesarkan pondok dengan bersatu dalam kebersamaan.
”Semoga MBS al-Amin bisa berkembang maju dikenal masyarakat secara luas dan dapat mencetak kader-kader Muhammadiyah yang progresif,” tandasnya.
Penulis Aisya Jinan Mardhatilla Editor Sugeng Purwanto