Siswa Sekolah Inovatif Belajar Membuat Kreasi Donat, liputan kontributor PWMU.CO Surabaya Habib Amrullah
PWMU.CO – Siswa kelas I-III SD Muhammadiyah 7 Jagir (Sekolah Inovatif) Surabaya, Jawa Timur mengikuti kegiatan bertajuk Orangtua Mengajar (Omega) dengan tema Membuat Kreasi Donat, Rabu (3/5/2023).
Ketua Kegiatan Zuhrotul Farida SAg menjelaskan dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber yang notabenenya merupakan wali siswa Nofita Indriani, orangtua dari siswa kelas I Meghan.
“Pada kegiatan tersebut, Mama Meghan mendemonstrasikan proses pembuatan donat mulai dari membuat adonan (belum matang) hingga pemberian topping donat (sudah matang),” jelasnya.
Dia memaparkan sebelum dimulai, Mama Meghan memberitahukan terlebih dahulu beberapa bahan yang diperlukan. Diantaranya ada tepung terigu, gula pasir, ragi instan, air, telur, susu bubuk, dan mentega.
Kegiatan tersebut juga turut diawasi dan didampingi oleh wali kelas beserta mahasiswa Program Kampus Merdeka yang ditugaskan di sekolah. Dalam proses pembuatannya, siswa senantiasa diberikan arahan oleh Mama Meghan agar dapat menghasilkan donat yang benar-benar layak dikonsumsi.
Adonan Donat
Zuhrotul Farida menjelaskan setelah persiapan selesai, lalu berlanjut dengan mencampurkan bahan-bahan yang telah disebutkan diawal sesuai arahan pembimbing.
Setelah adonan kalis, lalu dilanjut dengan memotong dan menimbang adonan sesuai keinginan (dalam hal ini yakni 35 gr).
“Berikutnya, siswa membulatkan adonan hingga diistirahatkan selama 30 menit dengan ditutupi oleh kain lapis tipis.”
Setelah adonan sudah diistirahatkan, maka langkah selanjutnya yakni melubangi adonan kemudian diistirahatkan kembali hingga mengembang dan siap untuk digoreng. Adapun yang menggoreng di sini adalah Mama Meghan dikarenakan lebih aman dibandingkan jika dilakukan oleh anak-anak.
Langkah terakhir setelah donat digoreng, maka siswa memberikan topping sesuai selera mereka. Di antaranya ada krim strawberry, misses ceres, glaze dan sprinkle.
“Topping yang diberikan oleh siswa cukup bervariasi, ada yang hanya satu dan ada yang dua sekaligus.”
Agar hasil donatnya bagus, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diantaranya mulai ukuran bahan-bahan yang digunakan, ketepatan waktu dalam membulatkan adonan hingga pemberian topping yang harus merata.
Berjalan Lancar
Mama Meghan mengaku senang karena dipercaya oleh sekolah untuk mengisi kegiatan perdana Omega.
“Acara berjalan lancar dengan adanya dukungan dari ustadz/ustadzah dan juga anak-anak kelas kecil yang sangat antusias dalam acara tersebut.”
Semoga, harapnya, ilmu yang telah bagikan kepada anak-anak bermanfaat baik untuk sekarang maupun beberapa tahun ke depan serta untuk kegiatan Omega. Ke depannya diharapkan juga bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Siswa kelas II Muhammad Hafizul Akbar merasakan gembira dengan kegiatan ini sekaligus bisa mencicipi donat yang enak.
“Semoga tahun depan ada kegiatan seperti ini lagi agar bisa merasakan serunya membuat makanan,” pungkasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.