Begini Perjuangan KB Walidah I Gresik Juara Lomba Gerak dan Lagu Se-Jatim, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah
PWMU.CO – Kepala Kelompok Bermain (KB) Walidah I Gresik Ian Ianah SPsi langsung beranjak dari kursinya dan melangkah ke panggung saat nama sekolahnya diumumkan sebagai peraih juara harapan III Lomba Gerak dan Lagu PAUD Nasyiah se-Jawa Timur.
Pengumuman ini disampaikan menjelang Penutupan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-12 Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur, Ahad (7/5/2023). Lokasinya di Hall Sang Pencerah Lantai 8 Gedung I Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
Ian menyatakan sangat bangga sekali kepada anak-anak yang meraih juara ini. “Anak-anak usianya yang tergolong sangat kecil sudah mampu menirukan instruksi dan mampu bekerja sama dengan teman-temannya. Kepala sekolah juga berterima kasih atas dukungan dari wali murid karena sudah mensupport kegiatan sekolah,” ucapnya kepada PWMU.CO, Selasa (9/5/2023).
KB Walidah 1 Gresik merupakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di bawah naungan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik. Lembaga ini berdiri di Jalan Faqih Usman Gg III, Nomor 1-3 Kemuteran, Gresik, Jawa Timur.
Persiapan Latihan
Nurul Azizah SPsi—salah satu guru yang melatih—menceritakan, persiapan latihan anak-anak sudah dimulai sejak dua bulan sebelum proses perekaman untuk lomba. “Dari PWNA hanya memberikan lagu dan guru diminta membuat kreasi gerakan sendiri,” ungkapnya.
Mempertimbangkan usia anak-anak, dia membuatkan gerakan yang mudah untuk ditirukan. “Sehingga tidak butuh waktu yang terlalu lama untuk anak-anak bisa mengikuti dan mengingat gerakan bahkan lirik lagunya,” imbuhnya.
Mereka latihan gerak dan lagu Mars PAUD Nasyiatul Aisyiyah setiap pagi sebelum persiapan pembelajaran. Meskipun di setiap latihan kadang masih ada anak yang tidak fokus dan lebih asyik dengan aktivitasnya. “Tapi kami tetap berusaha untuk mengarahkan dan membujuk anak-anak, menarik perhatian mereka agar mau bergabung dengan yang lainnya,” kenang Azizah.
Menurut Azizah, hal ini wajar mereka alami karena di KB Walidah 1 Gresik ini mereka juga menerima anak yang di bawah usia 3 tahun. “Sehingga guru juga berusaha untuk bisa menarik perhatian anak-anak agar bisa kembali fokus,” lanjutnya.
Ternyata, saat proses perekaman, anak-anak take video sampai 12 kali. “Karena take pertama ada satu anak gak mau ikut barisan, muter. Take kedua, anaknya sudah mau bergabung, ganti anak yang lain keluar barisan pengin makan jajan,” ujarnya sambil tertawa.
Take ketiga, sambung Azizah, ganti anak yang lain tidak mau berdiri dan merasa lelah. “Sampai pada akhirnya kita ambil video yang anaknya lengkap di dalam barisan. Tapi 12 kali take video itu tidak terputar lagunya sampai habis. Jadi kalau ada yang lari, kita putar lagi. Ada yang duduk, kita putar lagi. Ya begitulah usaha guru untuk bisa mengambil video anak-anak dalam mengikuti lomba PWNA,” kenang Azizah. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.