PWMU.CO – Tujuh tingkat menjulang tinggi menjadi logo Musyawarah Cabang (Musycab) ke-7 Muhammadiyah Candi Sidoarjo yang akan digelar Ahad (28/5/2023).
Sun’an Junaidi, Sekretaris Panitia, menjelaskan, tujuh tingkat menjulang ke atas yang bermakna jumlah penyelenggaraan Musycab PCM Candi. Objek itu menggambarkan venue Musycab di Gedung SD Muhammadiyah 1 Candi.
Ia menambahkan, tulisan Muhammadiyah yang terletak di atas itu memiliki arti spirit untuk mengangkat Muhammadiyah Candi semakin berjaya dan berkemajuan.
Di atas tulisan Muhammadiyah terdapat awan yang sering kali dianggap sebagai contoh nyata tentang sifat sementara dan berubah-ubahnya segala sesuatu di dunia ini. Termasuk kepengurusan struktural yang dinamis.
Awan terbentuk melalui sebuah proses, lalu bisa berubah bentuk, dan kemudian lenyap. Makna ini dapat diterapkan pada pemahaman filosofis tentang ketidakkekalan dan perubahan dalam kehidupan dan alam semesta.
Ia menambahkan, matahari terletak paling atas maksudnya agar bisa memberikan motivasi untuk terus memberikan manfaat. “Semangat sang Surya menjadi inspirasi gerakan kita supaya lebih ikhlas beramal,” ungkapnya.
Di kiri dan kanan Matahari, ada ilustrasi tentang sinar berwarna kuning dan merah yang melambangkan kehangatan dan Keberanian.
“Sinar matahari kuning dan merah sering dikaitkan dengan kehangatan dan keberanian. Warna-warna itu dapat menciptakan perasaan kehangatan dan kenyamanan, dan juga dikaitkan dengan semangat, keberanian, dan keteguhan hati,” ungkap pria yang biasa di panggil Sun’an ini.
Musycab yang rencananya digelar sehari ini mengusung tema ‘Membumikan Muhammadiyah Berkemajuan, Memajukan Candi’.
Ketua Panitia Mohammad Makmur Ridho SPt mengatakan, Musycab ini telah direncanakan jauh hari sebelum Idul Fitri. “Saat ini beberapa Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) telah menyerahkan daftar calon formatur ke panitia,” ucapnya.
Ridho sapaan akrabnya, menyebutkan PRM yang telah mengirimkan nama-nama calon yaitu Tenggulunan, Durungbedug, Sidodadi, dan Ngampelsari.
“Yang lainnya sedang proses, PRM Sugihwaras misalnya, hari Jumat malam akan menggelar rapat. Begitu juga Balongdowo baru hari Sabtu menjanjikan untuk setor nama,” tuturnya. (*)
Penulis Naimul Hajar Editor Sugeng Purwanto