Komitmen Guru SD Mugres Usai Panen Hasil Karya PGP, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Abizar Purnama
PWMU.CO – Tiga guru SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Jawa Timur turut terlibat dalam Pameran Lokakarya VII bagi Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan VI.
Guru-guru tersebut yakni Rina Dwi Astuti SPd, Luluk Subaidah SPd, dan Kumil Laela SPd.
Kegiatan yang digelar di Aula Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Ahad (7/5/2023) ini diikuti oleh seluruh CGP angkatan VI Kabupaten Gresik.
Turut hadir pula Wakil Bupati Gresik Dra Hj Aminatun Habibah MPd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S Hariyanto SPd MM, dan perwakilan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur M Toni Satria ST MM.
Tampak pula Asisten I Pemkab Gresik Suyono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Gresik Kiswanto, serta Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya, Bu Min—sapaan Wakil Bupati Gresik—berharap lokakarya ini dapat membangun atmosfer segar bagi dunia pendidikan. “(Caranya) dengan menciptakan ide-ide kreatif dalam mendorong pelaksanaan pengajaran yang berorientasi pada perubahan atau transformasi pendidikan,” ujarnya.
Bu Min juga mengajak CGP bergerak bersama dengan berkolaborasi serta mendorong terwujudnya pendidikan di Kabupaten Gresik yang lebih baik lagi.
“Terus tingkatkan kinerja, produktivitas, serta karya nyata kita demi mendukung percepatan dan suksesnya pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya sebagaimana dirilis oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gresik.
Komitmen Bergerak
Harapan Wabup Gresik Bu Min tersebut disambut dengan komitmen para peserta. Terutama oleh Rina, Luluk, dan Ela—nama sapaan CGP dari SD Mugres.
Kepada PWMU.CO, Rina menyatakan selama proses Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dia sangat merasakan semangat berbagi dan berkolaborasi bersama rekan sejawat dalam menjalankan program sekolah.
“Hal tersebut sangat penting dan harus terus ditumbuhkan dan digalakkan,” tandas Rina yang menghasilkan karya Si Jeli (sabun imut dari minyak jelanta).
Pernyataan senada juga diutarakan oleh Luluk. Dia masuk dalam kelas Gresik-16 bersama lima peserta lain yang berasal dari berbagai sekolah dan jenjang pendidikan.
“Kami berbaur dan berkolaborasi, melepas segala status di sekolah untuk belajar tentang pendidikan yang berpihak pada murid,” ungkap Kepala SD Mugres ini.
Terkait upaya menyiapkan even Panen Hasil Karya ini, Ela menuturkan kekompakan dalam kelompok menjadi salah satu kunci utama. Ia melakukan pemetaan aset yang dimiliki sekolah, riset program, dan model penyajiannya. Produk-produk yang disajikan merupakan tindakan nyata dari materi yang sudah dipelajari selama mengikuti PGP.
“Seluruh proses PGP kami lalui dengan berdiskusi, berbagi tugas, dan bekerja sama dengan kompak. Hingga dalam Panen Hasil Karya ini yang memberi saya banyak kesan positif dan pengalaman yang berkesan,” tuturnya.
Ketiga guru tersebut berkomitmen dan akan berupaya lebih kuat untuk merancang pembelajaran yang berkualitas di SD Mugres. Mereka juga akan mengajak dan mengimbaskan seluruh pengetahuan dan wawasan yang diperoleh selama PGP kepada rekan guru lain. Utamanya, dengan mengeksplorasi kebutuhan siswa dan pembelajaran yang berpihak kepada siswa secara konsisten. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Sugeng Purwanto.