PWMU.CO – Setelah sukses melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) beberapa waktu lalu, SMA Muhammadiyah 9 Surabaya mengadakan kegiatan Baitul Arqom Plus sebagai upaya untuk pengukuhan sebagai kader Persyarikatan menjelang kelulusan siswa-siswi kelas XII.
Selama 3 hari, sebanyak 60 siswa-siswa SMAM 9 Surabaya diajak mengunjungi berbagai tempat bersejarah bagi Muhammadiyah di Yogyakarta pada 27-29 April 2017. Salah satunya mengunjungi kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Di sana, siswa-siswi mendapatkan materi tentang spirit pencerahan dan gerakan yang dilakukan oleh Muhammadiyah, hingga gagasan-gagasan besar dari pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. Seperti gerakan amar ma’ruf nahi munkar, penentuan arah kiblat, shalat hari raya di lapangan dan peranan wanita yang tidak selalu tergantung pada laki-laki.
(Baca: Muhammadiyah Probolinggo Siapkan Kader Militan untuk Kembangkan Syiar Islam)
Tak hanya itu saja, siswa-siswi juga dibekali dengan kiat-kiat bisa sukses setelah lulus dari sekolah. ”Ingat, siswa-siswi harus selalu berdo’a, belajar sungguh-sungguh, patuh pada guru dan orang tua. Jangan lupa shalat tahajud dan puasa sunah Senin- Kamis,” pesan Purwono, Bendahara Majelis Pustaka PP Muhammadiyah.
Di sisi lain, Kepala SMA Muhammadiyah 9 Surabaya Mationo mengatakan, kegiatan Baitul Arqom Plus ini merupakan bagian dari persiapan dan pengukuhan kelulusan siswa-siswi dari sekolah. Mationo pun berharap agar siswa-siswi bisa belajar menjadi kader Muhammadiyah yang mampu berdakwah di lingkungannya masing-masing. ”Semoga ini bisa bermanfaat buat siswa-siswi. Terutama agar para siswa bisa menjadi kader terbaik Muhammadiyah setelah lulus dari SMAM 9 Surabaya,” ujarnya.(hum/aan)