Ini Pesan Ketua Majelis Dikdasmen di Purnawiyata SMK Muda Ambulu, liputan Kontributor PWMU.CO Jember Wulidatul Aminah.
PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 3 (Muda) Ambulu Jember Jawa Timur gelar lepas pisah atau Purnawiyata Angkatan Ke-33. Purnawiyata digelar di Dirapark 2 Pontang Ambulu, Selasa (9/5/2023).
Didampingi guru, siswa siswi kelas XII yang lulus berjumlah 96 siswa. Dari jumlah siswa tersebut, terdiri dari tiga jurusan. Di antaranya jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) 47 siswa, Jurusan TO 20 siswa, dan Jurusan Akutansi 29 siswa.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember Dr Sofyan Rofi MPd. Sofyan, sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi tinggi kepada SMK Muda, yang semakin hari terus meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.
“Apresiasi tinggi untuk SMK Muda, karena sudah membuktikan dengan animo masyarakat yang tinggi mempercayakan putra-putrinya bersekolah di SMK Muda,” ujarnya.
Dia mengungkap salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah. Perlu link and match antara lembaga pendidikan dengan dunia industri serta dunia usaha. “Hubungan ini tidak hanya dalam tataran teoritis, tapi juga dalam tataran aplikatif,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, dunia industri dan dunia usaha harus diajak bersama-sama dalam membangun kurikulum di sekolah. “Hal ini guna mempersiapkan siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan magang di beberapa industri dan tempat lainnya,” jelasnya.
Rendah Hati, Jaga Shalat dan Hormat
Dia tak lupa mengucapkan selamat atas kelulusan dan memberikan pesan kepada para lulusan SMK Muda.
“Tetap rendah hati di manapun berada, baik di tempat kerja bagi yang langsung bekerja maupun ketika di kampus bagi yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Kedua, tetap jaga shalat karena kesuksesan dan keberhasilan seseorang adalah merupakan bagian dari ketetapan Allah,” pesannya.
Pesan ketiga, lanjutnya, tetap hormatilah kedua orangtua kalian, apapun status dan posisi kalian kelak. Kalian besar, diasuh dan mendapat pendidikan layak, karena tetesan keringat orangtua kalian.
“Selain hormat kepada orangtua di rumah, jangan pernah lupa terus menghormati ibu bapak guru kalian. Mereka telah membimbing dan memberikan pengajaran berupa ilmu, sehingga kalian saat ini memiliki pengetahuan dari berbagai disiplin keilmuan dan akhirnya dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya,” tuturnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.