Lazismu Jatim Gelar Rakorsus Kurban, Ajak Kuasai Product Knowledge, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Situbondo Sugiran.
PWMU.CO – Lazismu Jatim gelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Kurban di Hall Mas Mansur Gedung Muhammadiyah Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (13/5/2023).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Syamsuddin, jajaran Lazismu Jatim dan Perwakilan Lazismu Daerah se-Jatim.
Mengawali sambutannya Ketua Lazismu Jatim Imam Hambali MSEI mengutip al-Quran surat al-Isra ayat 84.
قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِۦ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ سَبِيلًا
Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
Kata syakilah, menurut Imam Hambali, dalam konteks ini seseorang bertindak atas dasar apa yang dia ketahui dan yakini. Lebih kepada keahliannya.
“Kalau ditarik ilmu manajemen dalam memasarkan produk maka perlu menguasai product knowledge. Apa guna dan keunggulan dari produk itu harus dikuasai,” ujarnya.
Berbuat dan bertindak, lanjutnya, didasarkan knowledge kita. Pengetahuan tentang Lembaga Amil Zakat (LAZ) sangat penting bagi kita. Bagaimana kita memasarkan kalau kita sendiri tidak yakin atau ragu.
“Maka tidak ada kata terlambat bagi kita semua untuk mempelajari LAZ ini melalui berbagai literatur dan konsultasi kepada yang ahli,” pesannya.
Menurutnya kalau zakat tidak berkembang maka umat Islam akan terus terpinggirkan. Di zaman Rasulullah saw banyak sahabat yang semangat menyedekahkan hartanya.
“Sahabat Abu Bakar bahkan akan menyerahkan seluruh hartanya. Pengetahuan mereka sangat tinggi sehingga mempunyai keyakinan yang tinggi pula. Keyakinan dan pengetahuan yang kuat sangat penting agar tidak ragu,” jelasnya.
Percepatan Capai Target 1 T
Dia mengajak Lazismu se-Jatim untuk mulai berkolaborasi, baik secara internal maupun dengan pihak lain.
“Lazismu memang berdiri sejak 1999, namun secara efektif berjalan tahun 2016. Tetapi kita masih tertinggal dibandingkan lembaga lainnya. Ada yang punya 200.000 atau 300.000 donatur,” ungkapnya.
“Ini PR kita bersama. Insyaallah akan ada platform untuk marketing freelance sebanyak-banyaknya. Laporan juga perlu integrasi se-Jatim sehingga akan diketahui kekuatan kita. Mudah-mudahan percepatan Lazismu mencapai target 1 triliun rupiah bisa dicapai di periode ini,” pesannya. (*)
Editor Sugeng Purwanto