PWMU.CO– Rapat Kerja LDK (Lembaga Dakwah Komunitas) PWM Jawa Timur berlangsung di SD Muhammadiyah 4 Jl Pucang Anom 93 Surabaya, Sabtu (13/5/2023).
Hadir membuka rapat kerja LDK ini Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ustadz M Sholihin Fanani.
Dia menerangkan, Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah. Sebagai gerakan dakwah Islam Muhammadiyah memiliki tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Ustadz Sholihin, biasa dia dipanggil mengatakan, karena itu sebelum terjun ke komunitas maka LDK PWM Jawa Timur harus mengetahui sifat dakwah Muhammadiyah.
“Sifat dakwah Muhammadiyah itu memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah, lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam, bersifat keagamaan dan kemasyarakatan, mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah,” katanya.
“Inti dakwah Muhammadiyah dilakukan dengan semangat amar makruf nahi munkar dan diwujudkan atas sikap hikmah atau kebijaksanaan, mauizhah hasanah atau peringatan yang baik, semangat musyawarah atas dasar takwa,” tuturnya.
Menurut dia, LDK PWM Jawa Timur harus memiliki visi pengembangan ke depan yakni terbentuknya basis gerakan Islam di desa, kelurahan, kompleks-kompleks perumahan, suku terasing, daerah, tertinggal, daerah perbatasan dan perkantoran, rumah tahanan, kawasan industri dan lain-lain yang berfungsi sebagai pencerahan.
“Program pengembangan yang harus dimiliki adalah sistem gerakan. Mengembangkan dakwah khusus daerah 3T dan dakwah komunitas khusus,” katanya.
Menurutnya, LDK PWM Jawa Timur harus memiliki konsep dakwah Muhammadiyah yang bertujuan untuk mengembangkan dan membangun relasi sosial berkeadilan, tanpa diskriminasi, memuliakan martabat kemanusiaan, menjunjung tinggi toleransi dan kemajemukan, serta membangun pranata sosial sehat untuk semua,” ujarnya.
Penulis Habibullah Al Irsyad Editor Sugeng Purwanto
