PWMU.CO– Halalbihalal PDM Kota Kediri berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl. Urip Sumoharjo, Ahad (14/5/2023).
Acara ini dihadiri ratusan warga Muhammadiyah dan para pejabat kota. Tampak hadir Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar SE beserta istri dan jajaran Forkopimda. Hadir pula perwakilan PCNU, LDII, Al-Irsyad, Dewan Masjid, MUI, FKUB, KNPI, Kantor Imigrasi, Kemenag, Polresta.
Halalbihalal PDM Kota Kediri menghadirkan pembicara Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Dr Fathurrahman Kamal Lc MSi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar SE menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Kediri khususnya warga Muhammadiyah karena telah membantu melayani warga Kota Kediri dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
”Kami berharap sinergitas ini terus berlanjut agar pencapaian-pencapaian yang telah ada di Kediri ini bisa terus ditingkatkan. Tidak lupa juga agar para orang tua senantiasa mengawal tumbuh kembang putra-putrinya, proporsionalitas pendidikan harus diwujudkan agar anak-anak Kediri memiliki daya saing dan daya juang dalam menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks,” kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Dalam ceramahnya Fathurahman Kamal menjelaskan pentingnya orang yang beriman mendoakan para pemimpin. Karena doa kepada para pemimpin adalah hak yang harus kita tunaikan kepadanya.
Ini penting karena kebaikan pemimpin akan berimbas pada kebaikan rakyatnya. Terlebih di Kota Kediri yang mendapat predikat Kota Terbahagia di Indonesia, maka menunjukkan kinerja pemimpin yang baik.
”Warga Muhammadiyah hendaknya senantiasa ikut berperan aktif demi terwujudkannya keharmonisan dalam bermasyarakat. Toleransi menjadi penting untuk terus diimplementasikan sebab orang yang toleran pasti bahagia,” tuturnya.
Acara halalbihalal PDM Kota Kediri sempat mundur hampir 20 menit karena ada insiden listrik padam tanpa ada pemberitahuan dari PLN. Namun panitia bertindak cepat dengan menyiapkan genset kekuatan 500.000 Watt. sehingga pukul 07.15 acara sudah bisa dimulai.
Ikut memeriahkan acara tersebut adalah tampilan kreasi seni dari grup Rebana Rambada Nada, penampilan seni angklung dari SMP Muhammadiyah, atraksi dari Tapak Suci dan paduan suara dari Tim Dwija Guru Perguruan Muhammadiyah Kota Kediri.
Penulis Gunardi Editor Sugeng Purwanto