ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Juni 2, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kajian Lengkap tentang Bacaan Al-Fatihah dan Surat bagi Makmum

Selasa 16 Mei 2023 | 07:28
7 min read
41
SHARES
128
VIEWS
Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.
Dr Zainuddin MZ Lc MA: Kajian Lengkap tentang Bacaan Al-Quran dan Surat bagi Makmum (Istimewa/PWMU.CO)

Kajian Lengkap tentang Bacaan Al-Quran dan Surat bagi Makmum, Format Baru Fatwa-Fatwa Tarjih: Tanya Jawab Agama oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA; Ketua Lajnah Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jatim dan Direktur Turats Nabawi, Pusat Studi Hadits.

PWMU.CO – Yang dimaksudkan ‘bacaan bagi makmum’ adalah bacaan surat al-Fatihah dan surat-surat al-Qur’an lainnya sewaktu shalat. Jadi bukan semua bacaan seperti doa iftitah, doa rukuk, doa sujud dan sebagainya.

Ketika dalam menjalani shalat sirri (yang tidak dikeraskan bacaan imam) seperti dalam shalat Dhuhur, Ashar, rakaat ketiga dalam shalat Maghrib atau rakaat ketiga dan keempat dalam shalat Isya’, tidak ditemukan perbedaan di kalangan ulama. 

Yakni makmum membaca sendiri-sendiri dengan catatan tidak saling memperdengarkan bacaannya sehingga dapat mengganggu teman samping kanan dan kirinya.

Yang menjadi problem akademik saat dalam shalat jahr (imam mengeraskan bacaannya), seperti dalam shalat Subuh, dua rakaat pertama dari shalat Maghrib dan Isya’, shalat Jum’at, shalat Idul Fitri, shalat Gerhana dan sebagainya, maka apakah makmum juga harus membaca atau cukup mendengarkan bacaan imam?

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan untuk didiskusikan lebih lanjut agar mendapat kedekatan dengan tuntunan Nabi SAW

Kewajiban Membaca Surat Al-Fatihah

Orang yang shalat apapun, termasuk shalat jenazah diharuskan membaca surat al-Fatihah. Tanpa membacanya maka tidaklah sah shalat seseorang.

Hadits yang menjelaskan hal ini sebagai berikut:

1. Hadits Ubadah bin Shamit 

وَعَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَصَاعِدًا

Dinarasikan Ubadah bin Shamit ra., Nabi saw. bersabda: Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surat al-Fatihah dan lainnya. (HR Bukhari: 723; Muslim: 394; Ibnu Hibban: 1793; Abu Awanah: 1665; Abu Dawud: 822; Tirmidzi: 247; Nasai: 911; Baihaqi: 3765; Baihaqi dalam Qira’ah Khalf Imam: 27; Ahmad: 22801; Abdurrazaq: 2623).

Catatan: dalam hal ini juga ditemukan hadits-hadits lainnya yang diriwayatkan: (2) Abu Sa’id al-Khudri ra.; (3) Abu Hurairah ra.

Analisis

Dari paparan hadits-hadits di atas dapat difahami, dhahir hadits menunjukkan bahwa siapapun yang shalat baik dalam shalat wajib maupun shalat sunah, baik sebagai imam maupun sebagai makmum, maka ia diwajibkan membaca surat al-Fatihah, tanpa membacanya, maka tidak sah shalatnya.

Bacaan dalam Shalat Sirri

Dalam shalat sirri (imam tidak mengeraskan bacaannya), para makmum disyariatkan membaca surat al-Fatihah dan surat-surat lainnya pada rakaat pertama dan kedua, dan hanya membaca surat al-Fatihah pada rakaat ketiga dan keempat.

1. Hadits Jabir ra.

وَعَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: كُنَّا نَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ خَلْفَ الْإِمَامِ, فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَةٍ, وَفِي الْأُخْرَيَيْنِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

Jabir bin Abdullah ra. berkata: Sewaktu shalat Dhuhur dan Ashar kami membaca surat al-Fatihah dan surat lain di belakang imam pada dua rakaat yang pertama, dan hanya membaca surat al-Fatihah pada dua rakaat yang terakhir. (HR Hakim: 874; Ibnu Majah: 843; Daraqutni: 1/322, hadits: 21; Baihaqi: 2760; Thabrani dalam Kabir: 9/263, hadits: 9306)

Hanya saja etika membacanya tidak saling mengeraskan sehingga dapat menggangu teman kanan dirinya.

Catatan: dalam hal ini juga ditemukan hadits-hadits lainnya yang diriwayatkan oleh: (2). Imran bin Hushain ra.; (3) Ibnu Umar ra; (4). Abu Hurairah ra.; (5). Abdullah bin Mas’ud ra.

Bacaan dalam Shalat Jahr

Jika imam mengeraskan bacaannya, maka terjadi perselisihan pendapat di kalangan ulama, apakah makmum tetap wajib membaca surat al-Fatihah atau cukup mendengarkan bacaan imam?

Pendapat Pertama

Perdapat pertama, makmum tetap wajib membaca surat al-Fatihah didasari keumuman hadits tidak sah shalat tanpa membaca surat al-Fatihah, dan ditemukannya hadits yang spesifik, walaupun imam mengeraskan bacaannya, maka makmum juga tetap harus membaca surat al-Fatihah.

1. Hadits Anas bin Malik ra.

وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: صَلَّى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَصْحَابِهِ، فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ أَقْبَلَ عَلَيْهِمْ بِوَجْهِهِ فَقَالَ: أَتَقْرَؤُونَ فِي صَلَاتِكُمْ خَلْفَ الْإِمَامِ وَالْإِمَامُ يَقْرَأُ؟ فَسَكَتُوا، فَقَالَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، فَقَالَ قَائِلٌ: إِنَّا لَنَفْعَلُ، قَالَ: فلَا تَفْعَلُوا وَلْيَقْرَأ أَحَدُكُمْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فِي نَفْسِهِ

Anas bin Malik ra. berkata: Rasulullah saw. shalat bersama para sahabat. Ketika beliau usai shalat, beliau menghadap kepada para sahabat seraya bersabda: Apakah kalian ikut membaca Al-Qur’an di belakang imam. Merekapun diam. Hal itu disabdakan tiga kali. Lalu seorang berkata: Aku yang melakukannya. Maka Nabi saw. bersabda: Janganlah kalian melakukannya, hendaklah seorang tetap membaca surat al-Fatihah pada dirinya sendiri. (HR Ibnu Hibban: 1844, 1852; Ahmad: 20784; Baihaqi: 2750; Thabrani dalam Ausath: 2680; Abu Ya’la: 2805. Arnauth menilai, sanadnya shahih)

Catatan: dalam hal ini juga ditemukan hadits lainnya yang diriwayatkan oleh (2) Ubadah bin Shamit.

Pendapat Kedua

Pendapat kedua, makmum cukup mendengarkan bacaan imam. 

Di kemudian hari tampaknya Rasulullah saw. melarang makmum untuk membaca apapun di belakang imam, karena beliau menjelaskan bahwa bacaan imam adalah juga bacaan untuk makmum.

1. Hadits Jabir ra.

وَعَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ كَانَ لَهُ إِمَامٌ فَقِرَاءَةُ الْإِمَامِ لَهُ قِرَاءَةٌ

Dinarasikan Jabir bin Abdullah ra., Nabi saw. bersabda: Barangsiapa yang mempunyai imam, maka bacaan imam itu adalah juga bacaan untuk dirinya. (HR Ibnu Majah: 850; Ahmad: 14684; Baihaqi: 2723; Thabrani dalam Ausath: 7579. Periksa Irwa’: 500)

Catatan: dalam hal ini juga ditemukan hadits-hadits yang diriwayatkan oleh: (2) Anas ra.; (3) Abdullah bin Umar ra; (4) Abdullah bin Umar ra.; (5) Zaid bin Tsabit ra.; (6) Jabir ra. 

Makmum Cukup Mendengar Imam

Makmum cukup mendengar bacaan imam itu sinergi dengan dalil-dalil berikut ini:

1. Al-Quran

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Apabila dibacakan al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (al-A’raf: 204).

Yang mendukung pemikiran seperti ini karena ayat itu turunnya sewaktu shalat yang dikeraskan bacaannya.

Pada akhirnya masih ada juga makmum yang tetap membaca bersama imam. Akhirnya Nabi saw. memberi peringatan keras agar makmum cukup mendengar bacaan imam.

2. Hadits Abdullah bin Buhainah ra.

عَنْ عَبْدِ اللهِ ابْنِ بُحَيْنَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: هَلْ قَرَأَ أَحَدٌ مِنْكُمْ آنِفًا فِى الصَّلاَةِ إِنِّى أَقُوْلُ مَا لِى أُنَازَعُ الْقُرْآنَ

Dinarasikan Abdullah bin Buhainah ra., Rasulullah saw. bersabda: Apakah masih ada seorang di antara kalian yang ikut membaca tadi sewaktu shalat. Sungguh aku tegaskan, kenapa bacaanku selalu diganggu. (HR Ahmad: 22972; Thabrani dalam Ausath: 7251. Haitsami menilainya: 2/110: Para perawinya adalah perawi shahih).

3. Hadits Abu Hurairah ra.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: (صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً نَظُنُّ أَنَّهَا الصُّبْحُ) (فَلَمَّا فَرَغَ فَقَالَ: هَلْ قَرَأَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مَعِي آنِفًا؟ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ: أَنَا، قَالَ: إِنِّي أَقُولُ مَا لِي أُنَازَعُ الْقُرْآنَ؟) (قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ: فَانْتَهَى النَّاسُ عَنِ الْقِرَاءَةِ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا جَهَرَ فِيهِ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْقِرَاءَةِ مِنْ الصَّلَوَاتِ حِينَ سَمِعُوا ذَلِكَ مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) (وَقَرَءُوا فِي أَنْفُسِهِمْ سِرًّا فِيمَا لَا يَجْهَرُ فِيهِ الإِمَامُ)

Abu Hurairah ra. berkata: (Rasulullah saw. shalat bersama kami, yakni shalat Subuh) (Seusai shalat beliau bersabda: Apakah ada di antara kalian yang ikut membaca bersamaku tadi? Seorang berkata: Aku. Nabi saw. bersabda: Kenapa bacaanku selalu diganggu?) (Maka Abu Hurairah berkata: Sejak saat itu umat menghentikan bacaannya bersama Rasulullah saw. dalam shalat yang dikeraskan semenjak mereka mendengar peringatan itu) (dan mereka membaca sendiri-sendiri dalam shalat yang tidak dikeraskan). (HR Abu Dawud: 826, 827; Tirmidzi: 312; Nasai: 919; Ibnu Majah: 848, 849; Ahmad: 10323. Arnauth menilai, sanadnya hasan)

Ada yang menilai hadits itu hanya merupakan ijtihad Abu Hurairah bahwa umat tidak lagi membaca apapun di belakang imam yang mengeraskan bacaannya, dan membaca sendiri-sendiri di belakang imam yang tidak mengeraskan bacaannya.

Permasalahannya, jika makmum tetap diwajibkan membaca surat al-Fatihah di belakang imam yang mengeraskan bacaannya, lalu kapan makmum membacanya?

Ada yang menjawab: Saat imam membaca yang wajib (surat al-Fatihah), makmum mendengarkannya, dan saat imam membaca al-Qur’an yang sunah, maka makmum membaca surat al-Fatihah.

Hal ini disanggah, bahwa membaca selain surat al-Fatihah memang hukumnya sunah, namun jika imam membaca yang sunah itu, maka makmum tetap wajib untuk mendengarkannya, sehingga dapat mengoreksi kesalahan imam dan tidak mengganggu konsentrasi bacaan imam. Lalu kapan makmum membaca surat al-Fatihah?

Ada lagi yang menjawab: aetelah imam selesai membaca surat al-Fatihah, agar diam untuk memberi kesempatan makmum membaca surat al-Fatihah.

Hal ini juga disanggah, bahwa tidak ada tuntunan imam memberi kesempatan bagi makmum untuk membaca surat al-Fatihah. 

Karena bacaan al-Qur’an selain surat al-Fatihah hukumnya sunah, setelah imam membaca surat al-Fatihah lalu rukuk, atau membaca surat yang terlalu pendek lalu rukuk, maka kapan makmum membaca surat al-Fatihah?

Kesimpulan

Tidaksah shalat tanpa membaca surat al-Fatihah jika seseorang secara sengaja tidak membacanya. Namun jika seseorang mempunyai udzur, maka Rasulullah saw. telah memberi solusi cerdas bagi semua.

Sejauh yang penulis ketahui dari kajian hadits secara tematik, ditemukan udzur untuk tidak membaca surat al-Fatihah itu ada empat.

  1. Karena bermakmum kepada imam yang dikeraskan bacaannya, maka ia cukup mendengar. Sesungguhnya bacaan imam adalah juga bacaan untuk semua makmum (termasuk yang tuna rungu). 
  2. Karena masbuk, bagi yang telah mengikuti rukuk bersama imam, maka ia telah mendapatkan rakaat tersebut.
  3. Karena seseorang memang belum hafal surat al-Fatihah, maka ia cukup membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir.
  4. Jika ia benar-benar lupa belum membaca surat al-Fatihah, maka solusinya adalah menyempurnakan shalatnya dengan sujud sahwi. 

Dengan demikian semua yang shalat wajib membaca surat al-Fatihah, kecuali jika ada keempat udzur tersebut. Wallahu a’lam. (*)

Kajian Lengkap tentang Bacaan Al-Fatihah dan Surat bagi Makmum Editor Mohammad Nurfatoni.

Bagi yang berminat versi ebook atau cetakan, silakan menghubungi Nugrahini di Nomor WA 08330004334

Tags: Zainuddin MZ
SendShare16Tweet10Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Hukum Membaca Dua Surat setelah Al-Fatihah dalam Shalat

Jumat 2 Juni 2023 | 06:33
91

Dr Zainuddin MZ Lc MA penulis Hukum Membaca Dua Surat setelah Al-Fatihah dalam Shalat Hukum Membaca Dua Surat setelah Al-Fatihah dalam Shalat; Format...

Bolehkah Membaca Surat secara Tidak Utuh dalam Shalat

Jumat 26 Mei 2023 | 19:42
93

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Bolehkah Membaca Surat secara Tidak Utuh dalam Shalat Bolehkah Membaca Surat secara Tidak Utuh dalam Shalat; Format Baru...

Bolehkah Membaca Hanya Satu Ayat setelah Al-Fatihah dalam Shalat Fardhu?

Jumat 19 Mei 2023 | 07:43
194

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Bolehkah Membaca Hanya Satu Ayat setelah Al-Fatihah dalam Shalat Fardhu? Bolehkah Membaca Hanya Satu Ayat setelah Al-Fatihah dalam...

Mewashalkan Bacaan Surat Al-Fatihah sewaktu Shalat

Sabtu 13 Mei 2023 | 05:23
149

Zainudddin MZ Mewashalkan Bacaan Surat Al-Fatihah Sewaktu Shalat; Format Baru Fatwa-Fatwa Tarjih: Tanya Jawab Agama...

Bacaan Maliki dalam Al-Fatihah Dibaca Panjang atau Pendek?

Jumat 5 Mei 2023 | 07:01
789

Dr Zainuddin MZ Lc MA :Bacaan Maliki dalam Al-Fatihah Dibaca Panjang atau Pendek? Bacaan Maliki dalam Al-Fatihah Dibaca Panjang atau Pendek? Format...

Bagaimana Cara Makmum Membaca Surat Al-Fatihah?

Selasa 2 Mei 2023 | 05:32
383

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Bagaimana Cara Makmum Membaca Surat Al-Fatihah? Bagaimana Cara Makmum Membaca Surat Al-Fatihah? Format...

Mengapa Basmalah dalam Shalat di Masjid Haramain Dibaca Pelan?

Senin 1 Mei 2023 | 14:00
159

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Mengapa Basmalah dalam Shalat di Masjid Haramain Dibaca Pelan? Mengapa Basmalah dalam Shalat di Masjid...

Risalah Basmalah: Analisis Kesahihan Hadits Jahr dan Sirri

Jumat 7 April 2023 | 21:01
168

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Risalah Basmalah: Analisis Kesahihan Hadits Jahr dan Sirri Risalah Basmalah:...

Apakah Basmalah Bagian dari Al-Fatihah?

Jumat 31 Maret 2023 | 09:18
331

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Apakah Basmalah Bagian dari Al-Fatihah? Apakah Basmalah Bagian dari Al-Fatihah?...

Mana Dalil yang Paling Kuat: Membaca Basmalah dengan Jahr atau Sirri?

Jumat 24 Maret 2023 | 11:33
445

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Mana yang Paling Kuat Dalilnya: Membaca Basmalah dengan Jahr atau Sirri (Istimewa/PWMU.CO) Mana...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Dua Siswa MTsM 9 Wotan Panceng Juara Lomba Puisi

    1525 shares
    Share 610 Tweet 381
  • Mengenal 9 Anggota PDA Bojonegoro 2022-2027, Ada Dua Nurul Qomariyah

    562 shares
    Share 225 Tweet 141
  • Susunan Personalia MPKU PDM Lamongan 2022-2027

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Ternyata Bupati dan Ketua PDM Nganjuk Berteman sejak SPG

    366 shares
    Share 146 Tweet 92
  • Amplop Impian

    29523 shares
    Share 11809 Tweet 7381
  • Persyarikatan Muhammadiyah Bukan Yayasan

    10918 shares
    Share 4367 Tweet 2730
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    22013 shares
    Share 8805 Tweet 5503
  • Pasbrama Smamsatu Gresik Beri Pelatihan Khusus Passus SD Mugres

    65 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Masjid KH Admad Dahlan dengan Replika Ka’bah, Ikon Baru Sidayu

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Inilah Hasil Musycab Muhamamdiyah dan Aisyiyah Sidayu

    211 shares
    Share 84 Tweet 53

Berita Terkini

  • Taaruf Perdana MPKU PDM Lamongan, Ini yang DibahasJumat 2 Juni 2023 | 12:23
  • Majelis Hukum dan HAM PWM Jatim Raker bersama LBHAP untuk HarmonisasiJumat 2 Juni 2023 | 10:36
  • LDK PP Muhammadiyah Persiapkan RakornasJumat 2 Juni 2023 | 10:22
  • Din Syamsuddin: Temukan Kembali Kekuatan Budaya MelayuJumat 2 Juni 2023 | 10:06
  • SK Turun, MPKU PDM Sidoarjo Langsung BeraksiJumat 2 Juni 2023 | 09:46
  • Halal Center UM Surabaya dan Juleha Jatim Edukasi Juru Sembelih HalalJumat 2 Juni 2023 | 09:16
  • Haji Ramah Lansia, Begini Layanan PPIH pada MerekaJumat 2 Juni 2023 | 08:47
  • Smamda Sidoarjo Gelar Pelatihan Dasar Kader Taruna Melati di PrigenJumat 2 Juni 2023 | 08:34
  • PDA Kota Malang Live Streaming Kenalkan Produk Makanan HalalJumat 2 Juni 2023 | 08:33
  • 15 Nama Calon Anggota PCA Gresik DirilisJumat 2 Juni 2023 | 08:28

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In