Siswa SD Mudabo Hadirkan Jamu di Aksi P5, liputan kontributor PWMU.CO Bojonegoro Niswatun Khasanah
PWMU.CO – Jumat (19/5/2023) pagi, lorong depan Logmart SD Mudabo riuh ramai dengan kesibukan siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) Jawa Timur yang mempersiapkan hasil proyek kelompok mereka untuk dipasarkan.
Keriuhan semakin meningkat ketika jam istirahat. Siswa kelas I-VI menyerbu setiap meja yang telah ditata berbagai olahan toga tersebut.
Kepala SD Mudabo Cebeng Alhudayatul Ustadza SPd menyampaikan untuk kelas IV tahun pelajaran 2022/2023 ini sudah menggunakan Kurikulum Merdeka, sehingga salah satu kegiatan yang diikuti peserta didik setiap pekannya yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Alhamdulilah hari ini kelas IV dapat melakukan tahapan aksi di proyek mereka yang bertema kewirausahaan ini dengan fokus mengembangkan usaha terhadap salah satu sumberdaya alam yang ada di Bojonegoro yaitu tanaman obat keluarga (toga),” ujarnya.
Koordinator Kelas IV Alifatuz Zuhria SPd mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak dapat menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila yang beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, kreatif dan bernalar kritis.
“Untuk sampai pada tahapan ini, kami memberikan kebebasan anak-anak selama tahapan pengenalan, kontekstualisasi, aksi serta senantiasa melakukan refleksi.”
Jadi, tekannya, setelah mengenal toga, mereka menanam sendiri, mencari dan membuat resep toga, membuat logo produk, mencari ide kemasan produk, belajar langsung dengan pengusaha jamu, memasak sendiri resep toga yang disusun serta terakhir ini memasarkan produk mereka.
Siswa kelas IV SD Mudabo memanfaatkan tanggal merah Kamis (18/5/2023) untuk bekerja kelompok membuat jamu TOGA di rumah. Kemudian dibawa ke sekolah pada Jumat (19/5/2023) untuk dijual di Logmart.
Olahan Toga
Alifatuz Zuhria menjelaskan siswa kelas IV yang terdiri dari 4 kelas menawarkan produk masing-masing. Masing-masih kelas dibagi ke dalam 6 kelompok dan setiap kelompok membawa 15 kemasan dari produk yang dihasilkan.
“Kelas IV A menawarkan teh telang, wedang sereh, beras kencur dan sereh jahe. Kelas IV B menawarkan wedang jahe, teh telang, kue kencur dan kunyit asam. Kelas IV C menjual es krim jahe, es susu beras kencur, es lumut telang, roti bakar pandan kelapa, es cincau jahe, dan puding jahe. Serta kelas IV D menjual teh telang, teh sereh, kunyit asam, sereh manis, beras kencur dan kunyit.”
Dia menuturkan, muncul berbagai nama produk unik seperti kunyit asam (kusam), toga minuman telang (tomal), jahe merah, sereh dan kayu manis (jamu inspirasi), dan jamu sehat (jahat).
Siswa kelas IV C Dzaky Aditya Ramadha mengungkapkan senang sekali dapat menjual olahan toga berupa puding jahe, karena ternyata dengan sedikit berusaha mengolah jahe bisa mendapatkan untung. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.