Musypimda Muhammadiyah Trenggalek Digelar, Ini Agendanya; Liputan Kontributor PWMU.CO Candra Dwi Aprida
PWMU.CO – Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Trenggalek digelar di Pondok Tahfidh MBS Trenggalek Kampus 3, Jumat (19/5/2023).
Acara dihadiri oleh anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Trenggalek, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Trenggalek dan organisasi otonom tingkat daerah Kabupaten Trenggalek.
Musypimda Muhammadiyah Trenggalek dibuka oleh Ketua PDM Kabupaten Trenggalek yang diwakili oleh Wakil Ketua Agus Tamami. Ketua PDM Drs H Roman MM tidak dapat hadir karena masih dalam penyembuhan operasi mata.
Agus Tamami menjelaskan Musypimda ini mengawali kegiatan Musyawarah Daerah Trenggalek.
“Musypimda ini diawali sebelum Musyda dibuka. Seperti yang sudah diusahakan dan diperjuangkan, persiapan Musyda ini sebelum Ramadhan sudah kita rancang,” paparnya.
“Tanpa mengurangi khidmat, acara Musyda nanti apa yang menjadi cita-cita kita bersama. Berkiprah di Persyarikatan Muhammadiyah demi mencapai terwujudnya Islam yang sebenar-benarnya di Kabupaten Trenggalek ini,” imbuhnya.
Tidak kalah menggeliat, lanjutnya, Musyda ini terasa seperti Musywil. Terdapat pentas Reog Ponorogo Dadak Merak, pentas seni AUM, bazar UMKM, dan 2000 porsi bakso gratis.
Agus Tamami juga berpesan kepada calon-calon anggota PDM Trenggalek yang akan menjalankan tugas pada masa lima tahun ini.
“Terima kasih dan selamat bermusyawarah yang dimulai dari Musypimda ini, semoga mendapatkan keputusan yang bermanfaat bagi persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat luas,” harapnya.
Sebelum musyawarah dimulai, Sekertaris PDM Trenggalek Suripto, menyampaikan agenda apa saja yang dilaksanakan pada Musypimda hari ini.
“Hari ini kita akan membuat keputusan agenda pada Musyda yaitu laporan pertanggungjawaban PDM Trenggalek masa jabatan 2015-2022, menyusun draf progam kerja periode 2022-2027. Ada juga memberikan risalah mengenai Islam Berkemajuan Mencerdaskan Trenggalek, sesuai tema Musyda ini, membahas isu strategis dan rekomendasi,” paparnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni