Ponpes At-Taqwa Kranji Menggelar Tasmi Kubro dan Haflah Ikhtitam Takhasus Tahfidh. Liputan Anas Ma’ruf, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Ponpes At-Taqwa Muhammadiyah Kranji Paciran Lamongan menyelenggarakan Tasmi Kubro dan Haflah Ikhtitam Takhossus Tahfidz Marhalah Ke-II di Masjid Pondok, Kamis (18/5/2023).
Penanggung jawab bagian kesantrian, Yusron Shobahi Lc menyampaikan, Program Takhasus Tahfidh al-Quran ini merupakan tahun kedua.
“Hasil rekapnya akan kami sampaikan kepada pengasuh serta pimpinan lembaga formal dan non formal di lingkungan pondok dan akan kita pertanggungjawabkan hasilnya,” kata Yusron.
Dia menjelaskan, jika program takhassus ini dirasa berhasil, maka akan menjadi program yang sukses dan unggul secara internal di lembaga formal maupun non formal di Ponpes ini.
“Program takhasus ini di awal tahun pertama berjumlah 21 santriwan-santriwati, kemudian kita saring menjadi 17 peserta, dan akhirnya di Marhalah ke-II ini tersaring menjadi 10 peserta santriwan-santriwati untuk melanjutkan program ke tahun ke-III,” ucapnya.
Dia menambahkan, jumlah hafalan santriwan-santriwati ini kisaran antara juz ke-7 sampai juz ke-27. Dalam artian, hafalan mereka variatif dari sisi kuantitas maupun kualitas yang dicapai.
“Dari 10 peserta santriwan-santriwati ini, yang mendapat predikat mumtaz adalah 1 santri, yang mendapat predikat jayyid jidan 3 peserta dan jayyid adalah 6 peserta,” imbuhnya.
Nasihat Pengasuh kepada Santri yang Telah Dikukuhkan
Pengasuh Ponpes At-Taqwa Muhammadiyah Kranji, KH Hasan Nawawi dalam sambutan pengarahannya menyatakan, ia sangat mendukung terlaksananya program takhassus Tahfidz al-Quran yang ke II dan mampu memberikan satu hasil yang maksimal, yang dilakukan oleh santriwan santriwati.
“Oleh karenanya program yang disampaikan di pondok ini, kita syukuri bahwasanya Allah SWT telah memberikan kemampuan kepada ustadz dan ustadzah untuk memberikan inovasi dan dorongan kepada santriwan-santriwati untuk selalu menghafal al-Quran,” paparnya.
Dia pun mengutip ayat al-Quran
وَلَقَدۡ یَسَّرۡنَا ٱلۡقُرۡءَانَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرࣲ
Dan sungguh, telah Kami mudahkan al-Qurān untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? (QS. Al-Qamar: 17)
“Di dunia ini, tidak ada orang yang hafal kitab sucinya selain orang Islam. Mungkin ada non muslim hafal kitab sucinya, tapi paling hanya satu dua orang saja. Beda halnya dengan al-Quran, kalau al-Quran sering dibaca secara terus-menerus maka akan hafal dengan sendirinya,” kata Kyai Nawawi.
Dia menjelaskan, Allah SWT menciptakan al-Quran itu mudah dihafalkan, tapi ada satu syarat, yaitu orang itu harus berminat.
“Anak-anak di pondok ini dipaksa untuk menghafal al-Quran untuk membuktikan bahwa al-Quran itu mudah untuk dihafal, tapi tentu dengan izin Allah SWT. Dan menghafal al-Quran akan lebih mudah manakali memahami makna dan artinya,” imbuh Kyai Hasan Nawawi.
Tiga Pesan Kiai untuk Para Santri
Selanjutnya, dia memberikan pesan kepada peserta program Takhasus kedua agar selalu bersyukur kepada Allah SWT.
“Karena atas rahmat dan nikmatNya kalian mampu menyelesaikan program ini dengan baik. Sesungguhnya program ini adalah bentuk komitmen Ponpes At-Taqwa Muhammadiyah memberikan fasilitas kepada anak-anak untuk menghafal al-Quran,” tandasnya.
Pesan kedua, harus istiqomah. Baik istiqomah dalam hafalannya maupun istiqomah dalam ibadahnya.
“Artinya kalian setelah dikukuhkan harus senantiasa muraja’ah, sehingga akan lebih lancar dan hafalannya bersemayam dalam hati. Sementara istiqomah dalam beribadah yaitu kalian harus berusaha semaksimal mungkin untuk senantiasa meningkatkan ibadah kepada Allah SWT,” pesannya.
Ketiga, jangan merasa berkecil hati. “Artinya ketika hafalan kalian tadi ada yang masih lupa, itu adalah hal yang biasa, makanya kalian harus terus semangat belajar menghafal al-Quran,” ucapnya.
Dia pun mendoakan, semoga para santri, para ustadz-ustadzah, dan wali santri senantiasa melakukan kebaikan dan Allah SWT selalu menunjukkan jalan yang terbaik buat kita semua.
Adapun kategori hasil hafalannya Tasmi’ Takhossus Marhalah ke-II adalah sebagai berikut :
- Yoga Putra Al Farisna kelas XII: 10 Juz (Juz 1 – 10)
- Salman Januar Alfarizi kelas XI: 4 Juz (Juz 11 – 14)
- Indra Kurniawan kelas XI: 4 Juz (Juz 9 – 12)
- Isa Rangga Ningrat kelas XI: 4 Juz (Juz 7 – 10)
- Aufa Aghniya’ kelas X: 5 Juz (Juz 19 – 23)
- Diana Izzati Ramadhani kelas XI: 5 Juz (Juz 18 – 22)
- Gita Cahyani kelas XI: 5 Juz (Juz 12 – 16)
- Wan Istna An Safarina kelas XI: 5 Juz (Juz 22 – 26)
- Nadia Amelia kelas XII: 10 Juz (Juz 1 – 10)
- Atik Norma Firdaus kelas XII : 9 Juz (Juz 1 – 9)
Semoga diberikan kemudahan dan mendapatkan Ridho Allah SWT. Amin. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni