Kewajiban Orang Tua terhadap Anak Dibeberkan Wakil Ketua PDM Lamongan. Liputan Gondo Waloyo, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU CO – Wakil Ketua Bidang Pendidikan Dasar Dan Menengah (Dikdasmen) serta Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PDM Lamongan 2022-2027, Drs M Anwar MPd hadir dalam Wisuda Ke-39 SMPM 12 Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur, Kamis, (18/5/2023).
Selain hadir sebagai undangan Wakil Ketua PDM Lamongan, kehadirannya juga dalam rangka memenuhi undangan wali santri atas nama Evelyn Nova Berliana kelas IX F yang turut diwisuda dan lulus dari SMPM 12 Paciran.
Dalam sambutannya, bapak 4 anak ini membeberkan tiga kewajiban orang tua terhadap anaknya. Pertama, memberi nama yang baik. Kedua, mendidiknya. Ketiga, menikahkan bila sudah saatnya.
“Hal ini agar anak-anak kita lebih berkualitas baik iman dan ilmu, terangkat derajatnya, dan kita nanti tidak dituntut mereka ketika di akhirat,” ucap Ketua PCM Paciran ini.
Menurut Anwar, kewajiban kita mendidik anak agar berkualitas baik iman dan ilmu, salah satunya dengan menyekolahkannya di Ponpes Al Ishlah Sendangagung ini.
Anak Zaman Now Harus Mondok
Pria asli Sumurgayam Paciran Lamongan ini mengatakan, anak zaman now memang harus mondok.
“Karena dengan itu anak-anak kita lebih selamat dan aman dari godaan setan kotak, yakni Handphone (HP),” tegasnya di hadapan 347 wisudawan.
Di ujung orasinya, Anwar berharap agar bapak ibu wali murid memberikan dorongan yang lebih kuat bagi putra-putri mereka, untuk tetap mondok, demi kualitas hidup yang lebih baik.
“Syukur-syukur tetap lanjut di MA Al Ishlah Sendangagung,” ucapnya.
Pengasuh Ponpes Al Ishlah Sendangagung, Drs KH Muhammad Dawam Shaleh mengamini orasi yang disampaikan oleh Anwar. Dia menyatakan, sebagian besar alumni SMPM 12 Paciran ini melanjutkan studinya di MA Al Ishlah Sendangagung.
“Idealnya pendidikan pesantren itu 6 tahun. Ibarat buah masak, belum matang betul jika belum 6 tahun,” jelas alumnus KMI Gontor tahun 1972 ini.
Kyai Dawam yang mendapatkan giliran terakhir dari rangkaian sambutan acara wisuda ini, memberikan nasehat kepada para lulusan agar tetap menjalankan kebiasaan baik selama di pondok, yakni tetap membaca al-Quran, shalat berjamaah, dan amalan sunah lainnya.
“Yang sudah biasa tahajud dan puasa Senin Kamis di pondok, itu tetap baik dilanjut di rumah,” ajak Kiai Dawam kepada santrinya.
Di ujung orasinya, Kyai Dawam berdoa untuk santrinya dan alumni ponpes Al Ishlah agar menjadi sholeh dan sholihah, sukses, bermanfaat, pandai, dan maju. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni