Telusuri bakat minat, sekolah ini sulap gedungnya jadi sport station; Liputan Dzakiroh Fikriyyah, kontributor PWMU.CO.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah (SDM) 4 Zamzam Sukodono menggelar kembali kegiatan penelusuran bakat minat (PBM), Sabtu (13/5/23).
Kepala SDM 4 Zamzam Muhammad Anas Fikri SPd MAP menyampaikan, kegiatan PBM ini merupakan salah satu tugas dan kewajiban guru untuk menggali, mencari, dan mengembangkan potensi yang dimiliki siswa.
“Minat dan bakat siswa tidak serta merta muncul begitu saja, tetapi harus digali, dicari, dan dikembangkan. Kegiatan ini harus diprogramkan secara sistematis dan berkelanjutan, sehingga ibarat memasak tidak tanggung-tanggung. Setiap anak pasti memiliki potensi pada diri mereka masing-masing,” jelasnya.
Hasil dari kegiatan ini, lanjut dia, merupakan penelusuran potensi bakat minat siswa serta perkembangan kepribadian. Yakni untuk membantu mereka mengembangkan diri, baik secara intelektual dan akademik. “Juga pribadi dan sosial dengan adanya saran pengembangan, baik bagi siswa, orangtua, maupun sekolah,” lanjutnya.
Ustadz Anas, sapaannya, menyampaikan, tes bakat minat merupakan deretan tes dan analisa yang dapat menunjukan kemampuan kognitif, karakteristik, minat serta kepribadian siswa terhadap suatu bidang. “Diadakannya kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memberikan gambaran, mengenal, dan memahami siswa baru,” jelasnya.
Desain Sport Station
Di kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Teknis Ayu Wulandari SPd mengatakan, dalam kegiatan bertema Zamzam Sport Station, itu para ustadz dan ustadzah menggunakan berbagai macam kostum olahraga. Gedung sekolah juga didesain menjadi Sport Center.
“Tema Zamzam Sport Station ini untuk mengenalkan kepada siswa tentang beragam jenis olahraga dan manfaatnya.Pelaksanaan PBM ini bekerja sama dengan Aditama PsychoCare, sebuah Lembaga psikologi yang berbasis di Surabaya,” terangnya.
Ustadzah Ayu, panggilannya, berharap kerja sama tersebut dapat menjadi upaya sekolah untuk membantu orangtua dan guru. “Yakni saat pendampingan di sekolah dapat membimbing dan mengarahkan anak, agar berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya,” imbuhnya. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.