Jihad Ekonomi Nasyiah Asembagus dengan Bisnis Beras, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Situbondo Nurul Karimah Mursyidah.
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Asembagus Kabupaten Situbondo menggeluti bisnis beras kemasan untuk menambah income organisasi.
Usaha ini bekerjasama dengan CV RSC sebagai penyedia beras. Pemilik CV RSC Ning Sumiyati adalah pimpinan harian di Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Situbondo dan kader senior Nasyiatul Aisyiyah (NA) yang diangkat sebagai penasehat PCNA Asembagus.
Dihubungi PWMU.CO Rabu (17/5/2023) Bunda Ning – sapaan akrabnya, menyampaikan usaha ini berawal dari bincang-bincang pengurus harian PCNA Asembagus dengannya mengenai keuangan organisasi.
“Kemudian tercetuslah ide untuk memulai bisnis jual beli beras kemasan ini. Bisnis beras dimulai sejak awal ramadhan lalu. PCNA Asembagus menyediakan beras kemasan untuk zakat 2,5 kg dan 3 kg. Beras ini telah dikemas sesuai besaran zakat yang telah ditentukan untuk memudahkan amil zakat dalam pembagian zakat fitrah,” ujarnya.
Ning menjelaskan tujuan usaha ini tak lain untuk mendukung gerak dakwah organisasi khususnya PCNA Asembagus. “Tujuan pertama memulai bisnis ini untuk menambah kas organisasi agar kita bisa mandiri. Dan bisa menjalankan program-program NA yang telah disusun,” ungkapnya.
Mengutip dari bait mars NA Bekerja Digemari, Bunda Ning berharap kegiatan ini bisa menambah semangat kader-kader NA Asembagus.
“Lebih semangat bekerja dan beraktivitas menjalankan dakwah organisasi, mencerahkan peradaban bangsa,” ajaknya.
Beras Kemasan NA
Sementara itu Ketua PCNA Asembagus Rofiqa SPd mengungkapkan, bisnis ini adalah bentuk gerakan jihad ekonomi NA sebagaimana gerak dakwah Muhammadiyah yang diusung tahun ini. “Ini salah satu bentuk jihad ekonomi kita untuk membesarkan organisasi,” jelasnya
Dia menambahkan beras kemasan yang terjual mencapai 1.618 kg. Dengan modal awal 18 juta rupiah dan mendapat keuntungan sekitar 790 ribu rupiah.
“Bisnis beras kemasan Insyaallah akan kami lanjutkan dengan menjual beras kemasan 5 kg. Dan untuk program jangka panjang nanti kita usahakan bisa memiliki beras kemasan sendiri atas nama NA. Saya berharap kerjasama dengan CV. RSC berjalan dengan baik dan usaha ini juga berjalan lancar,” harapnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.
