Tabligh Akbar Membuka Musycab XI Muhammadiyah-Aisyiyah Kebomas; Liputan Eli Syarifah
PWMU.CO – Musyawarah Cabang (Musycab) XI Muhammadiyah Kebomas dibuka dengan acara Tabligh Akbar di halaman Perguruan Muhammadiyah Giri.
Pembicaranya: Mudir Ponpes Enterpreuneur Muhammadiyah Benjeng, Gresik Sonif Priadi Lc.
Mengawali ceramah dia mengutip surat an-Nisa ayat 59 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian”.
Sonif lalu memancing sebuah pertanyaan kepada jamaah: “Apakah menjadi pemimpin itu enak atau tidak?”
Dia menggambarkan menjadi pemimpin itu terlihat enak, penuh fasilitas istimewa. Akan tetapi dalam pandangan Islam ada enak dan ada tidaknya. “Kalau seorang pemimpin mampu berbuat adil maka Allah akan mengangat derajat pemimpin tersebut,” tegas Sonif.
Seorang pemimpin, lanjutnya, khususnya di Muhammadiyah, harus mempunyai empat sifat seperti Rasullah yakni: ahiddiq (jujur), tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), dan fathanah (cerdas)
Sonif menambahkan pada diri Rasulullah ada uswatun hasanah, artinya contoh yang baik, teladan yang harus diikuti. “Dan ada empat hal yang harus kita contoh dari Rasulullah sebagai seorang pemimpin,” katanya.
Yaitu Rasulullah itu berakhlak karimah. Rasulullah itu bijaksana. Rasulullah itu mendahulukan kepentingan orang lain. Dan Rasulullah itu senang musyawarah.
Di akhir penyampaiannya, Sonif mengutip sebuah pepatah KH Ahmad Dahlan yang cukup populer: “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, dan jangan mencari kehidupan di Muhammadiyah.”
Dalam acara ini ada yang menarik. Selain membagikan konsumsi panitia juga membagi sayur-mayur kepada para jamaah. Tentunya ini sangat menarik dan membuat senang jamaah. Seperti yang diungkapkan oleh Siti Mahmudah, asal Desa Giri. “Alhamdulilah tadi berangkat belum sempat beli sayur, jadi pas habis ini bisa dimasak sayur gratis ini,” ujarnya.
Setelah acara Tabligh Akbar peserta Musycab XI mengikuti acara pembukaan di halaman Perguruan Muhammadiyah Giri. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni