PWMU.CO – Guna menggelorakan ‘Jihad Ekonomi’ di kalangan warga Persyarikatan, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (MEK PCM) Bubutan menginisiasi lahirnya unit usaha yang bergerak di bidang penjualan barang kebutuhan pokok dan jasa.
Ketua MEK PCM Bubutan Samiadji mengatakan unit usaha tersebut sebagai wujud pemberdayaan di bidang ekonomi. Sebab, modal usaha dari unit usaha tersebut merupakan hasil dari investasi usaha pantungan yang dirupakan dalam bentuk saham. Setiap anggotanya, bisa membeli saham dengan harga Rp 1 juta.
(Baca: Luncurkan Situs Jual-Beli MallMu.com, Pemuda Muhammadiyah Integrasikan Potensi Ekonomi Pesyarikatan)
”Saham yang kami jual sebanyak 200 lembar dengan harga per saham senilai Rp 1 juta rupiah. Saat ini baru 73 lembar saham yang terjual kepada anggota,” terangnya saat penyerahan 73 lembar saham unit usaha PCM Bubutan kepada para anggotanya, di Masjid Al-Munawaroh, Ahad (30/4).
Adapun saham dari anggota unit usaha tersebut, lanjutnya akan dibelanjakan untuk membeli aneka barang dan sejenisnya. Nantinya, barang dan sejenisnya tersebut akan dijual kembali.
Ia menambahkan, sejak beroperasi pada bulan Januari 2017 lalu, unit usaha yang berlamat di Jalan Sumber Mulyo 6 No 33 Kelurahan Gundih, Bubutan, Surabaya telah mampu menjual berbagai macam produk. Seperti sembako dan air mineral. Selain itu unit usaha ini juga di bidang jasa melayani pembayaran rekening listrik, air, wi-fi dan pembelian tiket pesawat serta kereta api.
”Alhamdulillah. Unit usaha yang dirintis oleh MEK PCM Bubutan mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Terutama kalangan warga Muhammadiyah sendiri. Mereka membeli aneka kebutuhan di unit usaha kami. Semoga unit usaha MEK PCM Bubutan bisa berkembang pesat,” ujarnya.(hariadi/aan)