Aisyiyah Tak Kenal Pensiun, kecuali Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Liputan Izza El Mila Kontributor PWMU.CO Kota Probolinggo
PWMU.CO – Dua anggota Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur mendampingi Musyda Ke-7 Aisyiyah Kota Probolinggo. Dia adalah Wakil Sekretaris PWA Jatim, Asmawatie Rosyidah SH MPd dan Ketua Majelis Hukum dan HAM Arini Jauharoh SH MKn.
Asmawatie memberikan pengarahan pada peserta Musyda saat pleno II. Ada pernyataan menarik dari arahan yang dia sampaikan. Hal itu untuk merespon Ketua PDA periode 2015-2022 Dra Romiyati MSi yang tidak berkenan mengikuti pemilihan pimpinan baru periode 2022-2027.
“Di Aisyiyah itu tidak mengenal kata pensiun, kecuali telah innalilahi wainna ilaihi rajiun,” ujar perempuan energik ini disambut gerr musyawwirin
“Ibu-ibu yang telah purnatugas pada periode ini jangan dibiarkan lepas,” kata Wati, sapaan akrabnya.
Jadikan Sesepuh Sebagai Tim Pengembang dan Penasihat Aisyiyah
Dia menambahkan, para pimpinan tersebut bisa dijadikan tim pengembang Aisyiyah Kota Probolinggo.
“Yakni mengembangkan organisasi dalam hal penyediaan sarana prasarana, dan pengembangan sumber daya manusia. Jangan tinggalkan mereka dalam pengambilan keputusan pada kepemimpinan periode 2022-2027. Mintalah nasehat dan pendapatnya,” kata Asmawati.
Menurutnya, PWA Jawa Timur harus dijadikan pelopor untuk taat pada kaidah organisasi. Bahwa pimpinan tidak boleh merangkap jabatan pada level kepemimpinan di bawahnya.
“Jika menjadi pimpinan pada tingkat wilayah, maka tidak boleh menjadi pemimpin pada tingkat daerah,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, warga Aisyiyah itu harus pandai, tidak boleh gaptek.
“Jangan malas belajar untuk menambah ilmu. Karena kita akan mewujudkan tujuan Aisyiyah yaitu tegaknya agama Islam dan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” ucapnya.
Dia menambahkan, bahwa ibu-ibu sesepuh dan pinisepuh yang hadir merupakan inspirasi untuk memberikan semangat pada kita semuanya. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni