Merekatkan Kader, Pesan Besanan Tokoh Muhammadiyah Jatim; Liputan Kontributor PWMU.CO Kabupaten Sidoarjo Alfi Faridian.
PWMU.CO – Pagi penuh berkah di Masjid An Nur Sidoajo. Yakni saat berlangsungnya akad nikah dua keluarga Muhammadiyah Jatim yang berlangsung Ahad (21/5/23).
Sepuluh menit sebelum berlangsung akad nikah, calon mempelai putra Najmuddin Tsaqib (Aqib) diapit oleh ayahanda Ir Tamhid Masyhudi bersama Prof Dr Syafiq A Mughni. Mereka menjumpai keluarga mempelai putri.
Keluarga mempelai putra diterima Prof Jainuri beserta keluarga mempelai putri. Tampak Nur Cholis Huda, ayahanda pengantin putri beserta ibu senyum dikulum melihat calon mantu. Tamu undangan dari dua tokoh Muhammadiyah Jawa Timur, itu memenuhi pelataran masjid yang megah.
Prof Jainuri, mewakili keluarga Nur Cholis Huda, mengucap bismillahirrahmannirrahiim, menerima mempelai putra bersama keluarga dengan penuh kekeluargaan. Suasana memasuki detik-detik akad nikah makin tegang.
Namun Prof Jainuri bisa mencairkan suasana dengan dengan pesan-pesannya. Mantan Rektor Umsida tersebut berharap pernikahan ini membawa keberkahan, dan kedua mempelai bisa membina keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.
Selain itu, Pak Jen panggilan akrabnya berharap akad nikah yang akan dilangsungkan beberapa saat usai penerimaan, memang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Sehingga antar keluarga yang sama-sama kader Muhammadiyah semakin erat.
Sakral dan Hikmat
Setelah serah terima mempelai berdua, tibalah acara yang ditunggu-tunggu. Pak Nur, sapaan Nur Cholis Huda, sebagai wali dari pengantin putri. Akad nikah Najmuddin Tsaqib (Aqib) putra Tamhid Masyhudi dengan Rafiqatul Hikmah (Fiqa) putri Nur Cholis Huda, berlangsung hikmat.
Beberapa saksi nikah hadir seperti Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, juga Rektor Universitas Muhammadiya Surabaya dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr dr Sukadiono. Dengan satu tarikan nafas, Aqib, pengantin pria mengucapkan “qabiltu nikahaha”. Secara spontan undangan yang hadir mengucap “sah”.
Rasa syukur penuh haru, acara tersebut berlangsung hikmat penuh kesakralan. Masjid An Nur menjadi saksi pernikahan Aqib dan Fiqa. Selamat memasuki hidup baru. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.