Smamsi Sidayu Periksa Kesehatan Gratis di Pameran Pendidikan, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Chilmiyati
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik, Jawa Timur mengikuti Pameran Pendidikan di acara Musyawarah Kelompok Kerja Sekolah (MKKS) SMA Swasta Gresik di GOR Kromowijoyo Alun-Alun Sidayu, Ahad (21/5/2023).
Pameran diramaikan 12 stan dengan ajang hasil karya sekolah dan menjual aneka barang atau makanan. Pameran dimulai pukul 08.00 WIB sekaligus pembukaan lomba Olimpiade. Kegiatan tersebut digelar, Sabtu-Ahad (20-21/5/ 23).
Untuk Smamsi meramaikan acara itu dengan pemeriksaan tensi dan gula darah gratis. Hasil tata boga membuat kue kering (cookies), Serbuk wedang jahe, Sabun cuci piring (soap sifour). Selain itu, menunjukkan hasil kerajinan karya siswa di sekolah juga. Misalnya lampion damar kurung maupun hasil kain batik,
Siswa kelas XI IPA bertugas memeriksa kesehatan Khofifah Mardianah menjelaskan sebelum kesehatan diperiksa, pengunjung diminta mengisi daftar hadir terlebih dahulu.
“Hal ini untuk meriksa kesehatan pengunjung mulai dari tensi darah dan tes kadar gula. Dari data pasien rata-rata pengunjung adalah ibu-ibu yang berusia di atas 35 tahun.”
Hasil tes tensi bervariasi, ada yang tensinya rendah dan ada pula yang tinggi. Begitu juga dengan tes kadar gula. Meskipun demikian, pengunjung asyik berkonsultasi menanyakan tentang hasil dari tes kesehatan tadi.
Hipertensi
Khofifah Mardianah menjelaskan dengan ramah kepada pengunjung. Pada usia 36-40 tahun tekanan darah optimalnya adalah tidak mencapai 120/80 mmHg.
“Namun, tekanan darah baru dikatakan tinggi (hipertensi) jika sudah mencapai 140/90 mmHg. Sedangkan batas gula darah yang normal, sewaktu kurang dari 200 mg/dl, gula darah sebelum tidur 100-140 mg/dl.”
Pengunjung merespon dengan baik penjelasannya. Sehabis tes kesehatan, pengunjung disuguhi minuman wedang jahe dan camilan roti kering (chokies) hasil karya siswa sendiri. Pengunjung tampak senang dengan pelayanan ramah yang mereka berikan.
Dia menjelaskan alasan Smamsi mengambil langkah ini adalah karena melihat fakta di lapangan banyak masyarakat yang melakukan cek rutin kesehatan. Dia bersyukur di sekolah ada pembelajaran UKS. Dalam artian bisa menerapkan ilmunya secara langsung.
“Semoga dengan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Pengunjung bisa mengetahui kondisi kesehatan, lebih waspada dan fokus dengan kesehatan. Menerapkan pola hidup sehat untuk kedepannya.”
Dia mengucapkan terima kasih kepada pengunjung atas kunjungan dan kepercayaannya kepada kami. Semoga para pengunjung semakin sehat.
Pembina UKS Farid Muarrof SPd memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim UKS yang telah melaksanakan tugas sekolah dan memberikan pelayanan kesehatan yang baik di acara pameran pendidikan ini.
“Pelayanan kesehatan ini sangat penting bagi anak-anak untuk memberikan pemahaman ilmu. Jadi, bukan hanya teori saja melainkan bisa langsung praktik,” jelasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.