Panlih Musyda Nganjuk Jaring 66 Nama, Ada Bakal Calon Perempuan, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Nganjuk Imam Fanani
PWMU.CO – Sebanyak 66 nama berhasil dikumpulkan oleh Panitia Pemilihan (Panlih) Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-14 Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk berdasarkan rekapitulasi usulan bakal calon dari anggota PDM, ortom tingkat daerah dan PCM se-Kabupaten Nganjuk.
Proses penjaringan tersebut saat ini telah dilalui oleh Panlih Musyda Ke-14 Muhammadiyah Nganjuk yang dikomandani oleh Drs Wachid Djarwono Msi. Ditemui PWMU.CO Ahad (7/5/2023), Wachid Djarwono menyampaikan tahapan pengusulan calon telah dimulai sejak awal ramadhan lalu. Sedangkan rekapitulasinya dilaksanakan pasca Idul Fitri.
“Ini sudah menjadi tanggung jawab Panlih. Walaupun suasana Idul Fitri kami tetap koordinasi meskipun by phone,” ujarnya.
Wachid – sapaan akrabnya meyakinkan, panlih sudah mengirimkan surat kesediaan kepada semua bakal calon yang terjaring untuk diisi. Juga dilengkapi persyaratannya kemudian dikembalikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia pemilihan.
“Bakal calon yang diusulkan memang merata berasal dari hampir seluruh Cabang Muhammadiyah di Kabupaten Nganjuk. Dan kami pastikan semua bakal calon telah menerima surat kesediaan tersebut,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Panlih Imam Fanani. Bersama tim distribusi yang dibagi menjadi tiga kelompok yakni Nganjuk Barat, Nganjuk Timur dan Nganjuk Selatan, Imam memastikan surat kesediaan telah diterima oleh semua bakal calon.
“Setelah rekapitulasi bakal calon ternyata nama-nama yang muncul masih didominasi dari dua cabang. Yakni Cabang Nganjuk dan Kertosono. Dari Cabang Nganjuk terdapat 19 nama dan Cabang Kertosono 10 nama,” jelasnya.
“Disusul Cabang Berbek 9 nama. Sedangkan dari sisi usia terdapat 28 nama dari kalangan muda yang usianya masih sekitar 40-an. Harapan kami dari panitia pemilihan semua bakal calon mengembalikan kesediaan dan menyatakan bersedia,” tambahnya.
Menurutnya ada yang menarik dari proses kali ini, yaitu adanya nama perempuan yang diusulkan. Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Nganjuk Umi Nisai Mahmudah saat ini menjadi satu-satunya bakal calon perempuan.
“Ini luar biasa. Jika beliau bersedia, maka tidak menutup kemungkinan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Nganjuk periode 2022-2027 akan mengukir sejarah ada anggota perempuan,” pungkasnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.