UKK SD Muhlas Gelar Bazar dan Pentas Seni. Liputan Muriyono, Kontributor PWMU.CO Surabaya
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 11 Surabaya Jawa Timur atau lebih dikenal SD Muhlas, menggelar Gebyar Karya Siswa dengan mengadakan bazar dan pentas seni, pada Sabtu (20/5/2023).
Sebagai tugas akhir dari Unjuk Kerja dan Karya (UKK) siswa kelas VI tahun pelajaran 2022-2023 tersebut mengangkat tema Terus Berkarya untuk Meraih Asa.
Berbagai produk karya siswa dipamerkan seperti sabun cuci piring, sayur tanaman hidroponik kangkung, pakcoy (sawi sendok), caisim (sawi hijau), permen cokelat, gantungan kunci dan kerajinan kain strimin.
Semua produk ditata rapi di atas meja yang berjajar di aula SD Muhlas. Meja tersebut dibentuk huruf L dengan hiasan pernak-pernik sebagai pemanis bagaikan stan bazar pada umumnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 114 siswa kelas VI dan menghadirkan orang tua untuk menyaksikan dan menyemarakkan acara.
Selain bazar, adapula pentas seni perwakilan dari masing-masing kelas VI. Antara lain: pembacaan al-Quran oleh Abd Hafidz dari kelas VI An Naba, Hafidz Fahmi dari kelas VI Ar Rahman, dengan sari tilawah Safa Ramadhani siswa kelas VI At Tiin dan Jihan Arina siswa kelas VI Ar Rahman.
Ada juga tari remo yang dibawakan oleh Nerissa Clarabella dari VI An Naba dan Bilqies Berlian dari kelas VI At Taubah. Pembacaan puisi oleh Bella Aliyya dari VI An Naba, story telling Rizvan Akmal dari VI At Tiin dan Tari Angsa Putih yang dibawakan oleh Aisyah Aura dari VI Ar Rahman dan Aisyah Aghni dari VI At Tiin.
Hadir dalam acara tersebut Pengawas Sekolah Dasar (SD) Wilayah Surabaya Utara, Drs Mudjoko MSi, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Krembangan Dr Izza Anshori ST MT, Kepala SD Muhlas, Mursiah SAg MPd.
UKK Pengganti Ujian Nasional
Pengawas SD Wilayah Surabaya Utara, Drs Mudjoko MSi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bahagianya dapat menghadiri semarak UKK SD Muhlas.
“Ucapan terima kasih kepada guru dan orang tua yang senantiasa mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka di SD Muhlas, salah satunya gelar karya hari ini,” tuturnya.
Mudjoko melanjutkan, dengan adanya UKK ini sebagai kebijakan pengganti dihapuskannya Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah Berstandar Nasional bahkan telah dihapuskannya Ujian Sekolah (Usek).
“Sehingga siswa mampu menyampaikan ide dan gagasan baik secara lisan maupun tulisan, siswa mampu berkolaborasi dan bekerjasama berkreasi dan berinovasi untuk menjadi generasi yang kreatif serta kritis di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Di sela kegiatan Kepala SD Muhlas, Mursiah SAg MPd menjelaskan, kegiatan gelar karya ini mewadahi siswa untuk berkreasi.
“Walaupun Ujian Nasional atau Usek ditiadakan namun kami tetap memberikan pendidikan yang menyeluruh dan berkarakter,” katanya.
Mursiah melanjutkan, pendidikan menyeluruh artinya SD Muhlas tetap memperhatikan prestasi akademik dan non akademik serta pondasi keislaman yang maksimal.
“Momentum ini diharapkan mempunyai nilai yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu sikap kreatif dan inovatif, kerjasama, serta saling menghargai tentunya tidak meninggalkan nilai-nilai Al-Islamnya,” harap Mursiah.
Acara diakhiri dengan orangtua dan beberapa guru SD Muhlas berkeliling bazar untuk membeli produk siswa yang telah disiapkan. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni