Ada Bung Karno Cilik di Tengah Drumband SD Muhsida Sidayu, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Eka Nur Lailiyah
PWMU.CO – ‘Bung Karno’ cilik beraksi di tengah penampilan tim Drumben Gita Paramarta Yuwana SD Muhammadiyah Sidayu (SD Muhsida) Gresik Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).
Dengan berdiri tegap, dia lantang membaca teks Proklamasi di antara lantunan musik Tanah Airku dan kibaran bendera tim drumben.
Kepala SD Muhsida Fajar Setiawan SPdI menjelaskan tujuan dihadirkan sosok mirip Sukarno sebagai pengingat kader Muhammadiyah.
“Penampilan sosok Sukarno sebagai pengingat bahwa Bapak Proklamator Kemerdekaan RI adalah salah satu kader Muhammadiyah yang berkontribusi besar terhadap kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Kehadirannya sukses memikat perhatian para penonton yang duduk mengelilingi lapangan rumput Alun-Alun Sidayu Gresik, Jawa Timur. Pasalnya, terbilang langka kemunculan sosok persis Presiden pertama Republik Indonesia ini.
“Terlebih, dia tampil formal dan serius di antara pemain musik dan pengibar bendera yang kompak berseragam drumband,” tambahnya.
Sosok Bung Karno
Sosok Bung Karno cilik tersebut adalah Muhammad Aulia Aziz Makarim. Siswa kelas VI A ini totalitas memeragakan sosok Bung Karno. Hal ini tampak dari pakaian yang remaja 12 tahun itu kenakan.
Ama, sapaan akrabnya, memakai setelan jas, celana, kopiah, dan bersepatu hitam. Lambang garuda dan sang Merah Putih tersematkan di dada remaja yang pernah meraih juara I Pidato Bahasa Inggris tingkat provinsi itu.
Sebelumnya, penampilan dibuka dengan sang mayoret Kayla Deanova mengajak sikap hormat. Kemudian, muncul lima siswa yang berlari sambil mengibarkan bendera merah putih diikuti 6 siswa lainnya mengibarkan bendera drumband. Suguhan teatrikal berpadu drumben ini sukses bikin penonton berulang kali tepuk tangan.
Dalam penampilan spesial untuk memeriahkan rangkaian Pramusyawarah Cabang (Pramusycab) Ke-13 Muhammadiyah Sidayu tersebut, Drumben Gita Paramarta Yuwana membawakan 2 lagu, yaitu Tanah Airku yang kemudian dilanjutkan dengan Hutang
Mereka mendapat giliran tampil ke-5 dari total tujuh grup drumband yang tampil di parade siang hingga menjelang Maghrib itu.
Kepada PWMU.CO, orangtua Ama dr Nur Abrori Rahmawati, mengenang Idenya ‘Pak Karno’ pakai kaca mata hitam, tapi pas tampil lupa nggak dipakai, soalnya tampil ke-5.
“Kumpul sejak jam 12.00 WIB, jam 16.30 WIB baru perform, presidennya sudah kumus-kumus, hehehe.”
Di bawah terik matahari itu, dia bersabar mendampingi Ama persiapan tampil. Dia merasa sangat bangga melihat buah hatinya yang mulai beranjak remaja itu tampil percaya diri. “Ama pede kalau disuruh tampil-tampil gitu, kayak semua mata tertuju ke Ama pas tampil karena pakai jas sendiri,” ungkapnya.
Masih terngiang jelas di benaknya saat MC-nya mengapresiasi. “Ini drumband kok pakai manggil Pak Presiden segala? Banyak ide SD Muhsida ini!” (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.