Bangkai Pesawat Temuan Nelayan Weru Paciran Diminati Umla; Liputan Muhammad Syaifudin Zuhri
PWMU.CO – Fakultas Sains, Teknolog,i dan Pendidikan (FSTK) Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) berminat untuk membeli bangkai pesawat yang ditemukan nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers, Rabu (24/5/2023) siang.
Konferensi pers yang diadakan di ruang Lesikom, Admisi dan Promosi Umla, dihadiri Dekan FSTK Umla Eko Handoyo MKom bersama Kaprodi Teknik Industri Dianda Aryntya FFMT berserta para dosen dan dosen Umla yang tinggal di Weru.
“Niatan ini semata-mata karena alasan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Sebab, daripada bangkai pesawat tersebut jatuh ke tangan kolektor atau pengusaha besi tua, tidak tahu akan dibawa ke mana dan digunakan untuk apa,” kata Eko Handoyo.
Menurutnya, alangkah lebih baik, jika bangkai ini diselamatkan oleh institusi pendidikan dan menjadi inventaris laboratorium tehnik yang terbuka bagi siapa saja yang ingin meneliti pesawat ini bisa datang ke kampus Umla.
Usai konferensi pers, tim FSTK Umla meninjau langsung kondisi bangkai pesawat ke daerah Weru dengan mengajak perwakilan dosen Umla Kampus II, yang kebetulan berada di Kecamatan Paciran. PWMU.CO ikut menghadirinya.
“Adanya temuan di Paciran ini dianggap sebagai pertanggungjawaban keilmuan di sekitar Kampus II (Umla),” katanya.
Saat di lokasi penemuan bangkai pesawat, tim FSTP Ulma langsung melakukan pengecekan dan pengukuran. “Panjang sayap (tersisa) sekitar 170 cm, panjang bodi (tersisa) pesawat sepanjang 290 cm, terbuat dari bahan almunium dan logam lain yang ringan,” ungkap Dianda Aryntya.
Tim FSTP juga berkesempatan menemui, Miftah, nelayan Weru penemu bangkai pesawat.
“Pihak kampus Umla merasa bangga dan berterima kasih atas kepedulian dan perjuangan Pak Miftah bersama warga, yang bersusah payah menarik benda sampai ke pantai,” tutur Eko. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni