Seharian, Siswa Smamio Seru-seruan di ‘Kampung Korea’, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Alif Alfiyah
PWMU.CO – Siswa SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik Jawa Timur seru-seruan belajar budaya Korea bersama King Sejong Institute Surabaya dalam kegiatan Korean Culture Day, Selasa (23/5/2023)
Plt Kepala Smamio Ulyatun Ni’mah SPd menjelaskan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan potensi siswa di dunia international.
“SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik aktif menjalankan program international. Dalam program tersebut siswa secara aktif diajak untuk mengenali dan mempelajari berbagai budaya yang ada di berbagai negara,” katanya.
Dia menuturkan, Smamio bekerjasama dengan Pusat Bahasa Spemdalas (PBS) dan King Sejong Institute Surabaya yang merupakan kegiatan pengenalan budaya Korea.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan di Cordiba Hall Smamio dan diikuti oleh seluruh siswa Smamio,” ujarnya.
Dia mengaku sangat bersemangat bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Hari ini sangat special ya sampai hall kita disulap menjadi kampung Korea,” jelasnya.
Direktur King Sejong Institute Surabaya Herwindy Maria T SS MA-ELTV, berharap dengan adanya kegiatan ini siswa dapat lebih mengenal budaya Korea.
“Kami berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini kami dapat mengenalkan budaya Korea secara lebih intensif kepada siswa,” jelasnya saat memberikan sambutan secara virtual.
Misi Jelajah Korea
Ulyatun Ni’mah menjelaskan, ada berbagai macam jenis kebudayaan Korea yang dikenalkan kepada siswa melalui kegiatam Korean Culture Day tersebut. Di antaranya Korean Food, Kaligrafi Korea, handicraft, dan hanbok.
“Dalam kegiatan tersebut siswa mendapat misi mengunjungi booth-booth yang disediakan untuk mendapatkan stampel yang nantinya bisa ditukarkan dengan berbagai souvenir menarik. Selama perjalanan misi tersebut siswa dapat merasakan pengalaman langsung kebudayaan tersebut.”
Dalam booth Korean Food siswa dapat mencicipi berbagai macam makanan khas Korea, yaitu japchae, bulgogi, kimchi, tteokbokki, dan chicken. Syahri Ramadhan siswa kelas XI Smamio mengaku sangat bersemangat mencoba makanan khas Korea tersebut.
“Biarpun antre yang penting bisa icip makanan Koreanya dulu, setelah itu baru main ke booth lainnya,” jelasnya.
Kemudian dalam booth Kaligrafi Korea, siswa belajar menulis dengan huruf Hangul. Setelah itu mereka mendapat kipas dan bisa menuliskan namanya dengan menggunakan huruf hangul. Sedangkan dalam booth Handicraft siswa belajar membuat dua kerajinan khas Korea, yaitu topeng dan tirai traditional Korea.
Dalam booth Hanbok siswa dapat mencoba busana khas Korea dan berfoto menggunakan pakaian tradisional tersebut.
Song and Dance Cover Korea
Selain menjelajahi berbagai macam budaya Korea, siswa juga dihibur dengan tampilan-tampilan yang menarik. Di antaranya ada persembahan spesial dari siswa IC Music Smamio yang untuk pertama kalinya membawakan lagu Korea.
Nadine Agatafreya, mengaku membawakan lagu Korea merupakan tantangan baru baginya. “Awalnya kaya uda mau nyerah sama lagunua, tapi dapat support dari temen-temen dan guru pendamping akhirnya Alhamdulillah bisa sukses bawain lagunya,” akunya.
IC Music Smamio sukses menghibur seluruh peserta dengan lagu berjudul This Love yang dipopulerkan oleh Davinci. Tak ketinggalan, siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik turut memeriahkan kegiatan Korean Culture Day dengan menyajikan tarian traditional Korea dikolaborasi dengan dance K-Pop Modern.
Siswa kelas 7 ICP Spemdalas, Revalina Cahyani Qolbi dan tim dancernya dengan lihai menghibur peserta di tengah misi jelajah Koreanya. “Senang sekali bisa menyalurkan bakat dalam menari dan sukses menggabungkan tarian traditional dan modern Korea,” jelasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.