Tim Keperawatan MPKU PWM Jatim Raker di RSIA Muhammadiyah Probolinggo; Penulis Enniq Mazayuda dan Rudi Utomo
PWMU.CO – Tim Keperawatan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimoinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengadakan rapat kerja (raker) untuk menyusun program kerja tahun 2023.
Acara berlangsung di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Muhammadiyah Kota Probolinggo, Jumat (19/5/2023).
Tim Keperawatan MPKU PWM Jawa Timur telah dikukuhkan oleh MPKU PWM Jawa Timur melalui Surat Keputusan Nomor: 23/KEP/II.6/B/2023.
Ketua Tim Keperawatan MPKU PWM Jatim periode 2023 -2027 Farida Juanita SKep Ns MKep menyampaikan di rapat kerja ini dipaparkan program kerja dari masing-masing divisi. Yakni Divisi Peningkatan Mutu dan Standar Pelayanan Keperawatan, Divisi Pengembangan Sumber Daya Insani dan Diklat, serta an Divisi Bidang Etik dan Hukum.
“Hasil dari pembahasan dari program kerja ini adalah diadakan kegiatan berupa pelatihan-pelatihan terkait dengan keperawatan sesuai dengan kebutuhan dari rumah sakit untuk meningkatkan kapasitas bagi perawat di jaringan rumah sakit Muhammadiyah/Aisyiyah (RSAM) se-Jatim. Juga dalam rangka menjaga mutu dan layanan,” jelasnya.
Juanita menyampaikan rapat ini sengaja di lakukan bergantian di seluruh RSAM Jawa Timur untuk mempererat persaudaraan dengan motto More Fill, More Friends, More Fun.
Belajar dari Florence Nightingale
Raker perdana ini juga dihadiri oleh Direktur RSIA Muhammadiyah Probolinggo dr Beny Rahman Khomaini. Pria asal Lamongan ini mengungkapkan perasaan senangnya, ketika mendapatkan kabar dari Angga Ferwita Skep Ns, Kabid Keperawatan RSIA Muhammadiyah Probolinggo—yang juga anggota Tim Keperawatan MPKU PWM Jatim—bahwa raker ini diadakan di RSIA ini.
Dr Beny, sapaan akrabnya, menambahkan, perkembangan rumah sakit itu dipelopori oleh salah satu tokoh perawat dunui Florence Nightingale. “Beliau ini banyak memberikan kontribusi terkait pelayanan keperawatan di rumah sakit. Bahkan Florence Nightingale menerbitkan buku Teori Keperawatan yang sekarang banyak diaplikasikan di rumah sakit,” terangnya.
Menurutnya, peran perawat ini sangat penting bagi rumah sakit. Tenaga kesehatan dengan jumlah paling banyak adalah perawat dan yang paling sering berinteraksi dengan pasien adalah perawat.
“Bisa dikatakan perawat 24 jam berinteraksi dengan pasien,” kata dr Beny. Raker juga dihadiri anggota MPKU PWM Jatim Munadi SKep Ns dan Alifin SKM MM Kes. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni