Filosofi Logo Bunga Dahlia Musyda Ke-10 Aisiyah Bojonegoro; Liputan Samsul Arifin
PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-10 Aisiyah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur digelar di Kompleks Masjid At Taqwa, Jalan Teuku Umar No. 48, Kadipaten, Ahad (28/5/2023).
Musyda bertema “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa” ini memiliki logo bunga dahlia yang mempunyai kelopak bunga berjumlah 10.
Makna Bunga Dahlia
Sang desainer logo Ahmad David Alfarizi menjelaskan makna logo tersebut pada PWMU.CO, Sabtu (27/5/2023). Logo yang berbentuk bunga dahlia mempunyai karakter yang sangat kompleks.
“Dahlia warna biru dan hijau melambangkan rasa semangat untuk memulai perubahan besar yang lebih segar hal ini sesuai dengan tema Musyda Aisiyah yakni Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa. Selain itu kelopak bunga yang berjumlah 10 ini mempunyai arti Musyda Ke-10 Aisiyah Bojonegoro,” terangnya.
Sinar Matahari Dan Lingkaran
David menjelaskan dalam logo ini terdapat sinar matahari dan lingkaran yang bermakna sinar matahari sebagai aktualisasi dari gerak dinamis Islam berkemajuan yang menyebarkan misi rahmatan lil-‘alamin. Suatu gerakan yang mengikuti risalah dakwah Nabi Muhammad SAW dalam membangun peradaban Islam yang menjadi rujukan persyarikatan Muhammadiyah.
“Sebagaimana di dalam al-Qur’an surah al-Anbiya ayat 107 yang artinya: Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam,” terangnya.
Sedangkan lingkaran yang menyerupai roda melambangkan perputaran dan pergerakan yang dinamis. Makna dari bentuk lambang tersebut menunjukkan bahwa Aisyiyah memiliki visi misi untuk senantiasa berputar dan bergerak dinamis dalam mengantisipasi perkembangan zaman dengan berbagai dimensinya.
Jenis Huruf
Selain itu, sang desainer menyampaikan tentang jenis huruf Sand Serif. “uUntuk font-nya memakai Sans Serif yang tidak mempunyai kaki-kaki kecil di ujung garisnya. Font atau huruf jenis ini dikatakan modern style font, yang memiliki karakter tegas dan bersifat solid.
“Untuk ketebalannya juga konsisten sehingga font ini terlihat minimalis serta memiliki kesan modern, bersahabat dan fleksibel,” ujarnya.
Editor Mohammad Nurfatoni