Selain Sepatu, LP UMKM PWM Jatim Launching Dua Produk Ini dalam Rakerwil, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Kemas Saiful Rizal
PWMU.CO – Lembaga Pengembang Usaha Mikro Kecil Menengah (LP-UMKM) PWM Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Hotel Aston Inn Gresik, Ahad (28/5/2023).
Acara yang juga diikuti LP-UMKM atau Majelis Ekonomi PDM se-Jawa Timur ini mengangkat tema Jihad Ekonomi dengan Membangkitkan UMKM.
Dalam laporannya, Ketua LP-UMKM PWM Jawa Timur, Imam Sugiri ST MM menyampaikan jumlah personel yang menangani lembaga ini sebanyak 21 orang.
“LP-UMKM PWM Jawa Timur terdiri dari tiga bidang. Bidang Data dan Analisis Kebijakan diketuai oleh M Sriwahyudi SE ME. Bidang Pendampingan dan Pengembangan UMKM diketuai Naniek Widya Kusuma SPol SH MH, Bidang Usaha dan Pengembangan Jaringan diketuai Ahmad Waluyo Jati SE MM.”
Dia menyampaikan LK-UMKM merupakan lembaga baru di Muhammadiyah sehingga bagi kebanyakan warga Muhammadiyah, LP-UMKM belum diketahui betul identitasnya seperti apa.
Rakerwil LP-UMKM PWM Jatim ini dihadiri beberapa tokoh penting seperti Buya Dr Anwar Abbas MM MAg Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr Nazaruddin Malik Fadjar, dan Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Drs Amar Saifuddin MM.
Melaunching Tiga Produk
Pada kesempatan ini LP-UMKM PWM Jatim melaunching tiga produk yaitu sepatu merek MDS (Muhammadiyah Shoes), MD Frozen Food, dan MD Bezt (Sea Food dan Fried Chicken).
Menurut Imam Sugiri, pilihan kepada produk sepatu didasarkan pada potensi kebutuhan di internal Muhammadiyah, khususnya di lembaga pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi.
“Ada berapa banyak murid, guru, dan karyawan yang bisa dilayani. Sementara selama ini, mereka membeli sepatu tanpa mengetahui siapa pemilik produk sepatu yang mereka beli,” katana.
Dalam sambutannya, Ketua PP Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas menyampaikan, di Pimpinan Pusat, LP-UMKM diketuai oleh anak muda berusia 35 tahun yang memiliki bisnis dengan total pendapatan (total revenue) sebesar Rp 1,4 trilun yaitu Toni Firmansyah.
Dia berharap keberadaan lembaga baru LP-UMKM ini mampu membawa misi memajukan ekonomi lima pihak, yaitu organisasi, pengurus, anggota Muhammadiyah, Umat Islam, dan Bangsa Indonesia. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.