Peduli Pendidikan, Forum Komunikasi Alumni ESQ Latih Guru Gresik, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Musyrifah
PWMU.CO – Forum Komunikasi Alumni (FKA) Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Koordinator Daerah (Korda) Gresik akan menggelar kegiatan Peduli Pendidikan (PP) di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik Jawa Timur Selasa-Rabu (30-31/5/2023).
Kegiatan yang ini bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik dan akan diikuti oleh 181 peserta, Terdiri dari guru dan tenaga pendidik dari lembaga PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan taman pendidikan al-Quran (TPQ) se-wilayah Kecamatan Gresik, Kebomas, dan Manyar.
Selain guru dan tenaga pendidik, dalam kegiatan ini juga melibatkan sekitar 30 orang yang terdiri dari Trainer dan Co Trainer dari ESQ 165, tim ESQ pendukung pelatihan, anggota FKA ESQ Korda Gresik dan Alumni Training Support (ATS).
Kepada PWMU.CO, Sabtu (27/5/2023) Ketua FKA ESQ Korda Gresik Drs H Mohammad Yunus menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan karena banyak fakta akhir-akhir ini tindak kekerasan dan kenakalan anak sekolah baik tingkat SD, SMP maupun SMA semakin marak dan mengkhawatirkan masyarakat.
“Tindakan yang sempat dirilis media massa bukan saja jauh dari akhlak terpuji tapi juga jauh dari nilai-nilai budaya dan agama yang dijunjung tinggi oleh masyarakat,” ujar Yunus panggilan akrabnya.
Maka kiranya perlu dilakukan upaya-upaya yang terukur, tambahnya, dari lembaga-lembaga pendidikan dan masyarakat. “Khususnya para orangtua dan guru serta garda terdepan dalam mengawal tumbuh kembang dan pendidikan anak dalam usia sekolah saat ini,” tuturnya.
Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) tahun 1989-2003 ini menambahkan, selain dibekali kemampuan akademik, pęseta diharapkan memiliki kecerdasan spiritual. “Yang akan membantu menghadapi anak didik dengan beragam sikap dan perilaku,” tuturnya.
Skala Prioritas
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) GKA Gresik ini mengatakan dari pelatihan ini nanti, guru dan tenaga pendidik akan tetap mampu mengemban tugasnya. “Dan mengawal terjadinya transfer ilmu pengetahuan dengan berdasarkan pembinaan spiritual yang diperoleh dari kecerdasan spiritual,” ungkapnya.
Menurutnya pelatihan ini sangat ideal untuk diberikan kepada para guru dan pendidik di era saat ini untuk memberikan kekuatan dan bekal tambahan dalam melaksanakan tugas pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan.
Yunus menerangkan FKA ESQ Korda Gresik memiliki beberapa program kerja dalam lingkup sosial dan kemasyarakatan yang akan direalisasikan ke dalam kegiatan. “Salah satunya adalah FKA PP yang akan dilaksanakan besok pada tanggal 30-31 Mei 2023 di GDM Gresik,” tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk skala prioritas saat ini dipandang sangat perlu dan mendesak untuk melaksanakan program FKA PP. “Yaitu mengadakan pelatihan ESQ Ary Ginanjar Agustian (ESQ 165) bagi para guru dan tenaga pendidik lembaga atau sekolah,” katanya.
Kecerdasan Spiritual
Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas ini menjelaskan tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan pelatihan ESQ 165 ini adalah guru atau tenaga pendidik akan memiliki peningkatan pada kecerdasan spiritual.
“Yang nantinya akan membantu peserta dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru dan pendidik dengan cara-cara yang lebih berbeda, lebih kaya dan lebih bervariasi penuh dengan pendekatan spiritual,” jelasnya.
Guru atau tenaga pendidik nantinya mampu mengawal dan menghadapi anak didiknya dengan berbagai watak dan karakter bawaan. Maka, untuk kegiatan peduli pendidikan ini FKA ESQ Korda Gresik ini, bekerjasama dengan PDM Gresik yang akan sepenuhnya mendukung baik dana maupun tempat.
“Selain itu diharapkan juga kami mendapat dukungan dana dari donatur lainnya karena kurang lebih 181 peserta nanti kami layani secara free of charges (gratis),” tuturnya.
Yunus berharap kegiatan pelatihan ini akan diikuti oleh semua peserta dengan tertib selama dua hari secara berturut-turut. “Jika tidak dilaksanakan secara penuh maka peserta tidak berhak mendapat sertifikat dan surat keterangan,” tegasnya.
Peserta pelatihan akan mendapat sertifikat yang diterbitkan ESQ Leadership Center Jakarta yang ditandatangani oleh Ary Ginanjar Agustian. “Selain itu peserta mendapat surat keterangan dari FKA ESQ Korda Gresik yang menerangkan bahwa peserta telah menyelesaikan pelatihan,” tegasnya.
Menjadi Amal Jariah
Pria kelahiran Gresik ini berharap pelaksanaan kegiatan peduli pendidikan yang dilaksanakan oleh FKA ESQ Korda Gresik ini akan menjadi amal jariyah bagi siapapun yang terlibat dan mendukung acara ini.
“Semoga acara pelatihan ini bisa dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan dan akan menyebabkan mengalirnya pahala yang tidak terputus,” harapnya.
Diakhir keterangannya, Yunus ingin FKA ESQ Korda Gresik untuk program peduli pendidikan ini bisa terlaksana dan berkelanjutan pada waktu mendatang.
“Dan mendapat dukungan moril serta materiil dari berbagai pihak yang peduli akan kondisi generasi penerus NKRI ini khususnya tenaga guru dan pendidik saat ini,” ujarnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.