Ponpes Tahfidh Al-Quran Ahmad Dahlan Ponorogo Haflah Akhirussanah, liputan kontributor PWMU.CO Ponorogo Wanda Nabila Ma’wadah
PWMU.CO – Pondok Pesantren Tahfidh Al-Quran Ahmad Dahlan yang berlokasi di Jalan Budi Utomo Mangunsuman Siman Ponorogo mengadakan acara Haflah Akhirussanah, Sabtu (27/5/2023).
Prosesi wisuda ini diikuti 10 santriwan dan santriwati yang berlangsung di Kompleks Ponpes dan juga dihadiri seluruh keluarga besar pesantren, serta orangtua atau wali murid.
Direktur PPTQ Ahmad Dahlan Shodiq Zaki Mubarok SUd mengatakan, kegiatan Wisuda dan Haflah Akhirussanah adalah kegiatan rutin tahunan yang termasuk program Ponpes. Yaitu kegiatan yang dikhususkan bagi santriwati dan santriwan.
“Diharapkan mudah-mudahan kepada seluruh alumni senantiasa menjaga nama baik almamater dan selamat kepada santriwan dan santriwati yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz,” katanya.
Dia berharap, santri yang telah mengikuti wisuda ini selalu menjaga hafalannya di mana pun kalian berada.
Dia menuturkan, untuk lulusan tahun ini ada beberapa santriwati yang melanjutkan ke Program Studi Pendidikan Matematika di Perguruan Tinggi Negeri Surabaya (Unesa). Ada juga untuk melanjutkan ke Ilmu Tafsir Al-Quran di Mahad Islamic Center Wadi Mubarak Bogor (ICWB).
“Kemudian ada yang melanjutkan ke Program Studi Kedokteran di Perguruan Tinggi Swasta Muhammadiyah Surabaya (UMS). Mereka semua mengambil jalur beasiswa.”
Pengembang Tahfidh
Ketua PDM Ponorogo Drs H Muh Syafrudin MA mengatakan terus mendorong tidak hanya sebagai pengembang tahfidh saja tetapi juga pengembang ilmu-ilmu lainnya.
“Dalam hal ini pondok memiliki modal yang sangat besar untuk lebih baik kedepannya. Ketika semua hampir santri memiliki karakteristiknya. Maka pendidikan itu adalah suatu usaha yang disadari, bukan suatu perbuatan yang serampangan begitu saja supaya dirinya menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dan mandiri.”
Anak-anakku selalu terus menjaga dan mengembangkan kepada aspek pemahaman dan pengimpelmentasikan al-Quran sebagai petunjuk. Al-Quran yang akan menjadi sebuah petunjuk dalam kehidupan kita. Sebagai petunjuk ibadah.
Mukjizat al-Quran itu sebagai isyarat-isyarat ilmiah. Selalu memiliki passion atau keahlian sejak dini. Sekali lagi selamat kepada PPTQ Ahmad Dahlan yang sudah mengantarkan santriwan dan santriwati kepada tahapan kejenjang akhir ini.
“May the road rise up to meet you, may the wind be ever at your back. May the sun shine warm upon your face and the rain fall softly on your fields. And until we meet again, may good hold you in the hollow of his hand.” Irish Blessing.
Semoga, harapnya, jalan kesuksesan menemuimu, semoga angin selalu dibelakangmu. “Semoga matahari bersinar hangat diwajahmu dan hujan turun dengan lembut di ladangmu. Dan sampai kita bertemu lagi, semoga Allah menahanmu dilekukan tangan-Nya.” (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.