PDA Kota Malang Live Streaming Kenalkan Produk Makanan Halal, liputan kontributor PWMU.CO Kota Malang Fatimah Az-Zahro
PWMU.CO – PDA Kota Malang melakukan live streaming YouTube untuk berbagi ilmu ke perempuan Kota Malang yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Kamis 1 Juni 2023.
Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang menggelar Seminar Milad Ke-106 Aisyiyahdengan Mengangkat tema Mengasah Kemampuan Perempuan dalam Mengantar Generasi Beradab dengan Makanan Halal dilaksanakan di Auditorium Kampus II Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Materi pertama disampaikan Dosen UMM FPP sekaligus pengurus Aisyiyah Kota Malang Prof Dr drh Lili Zalizar MS yang membahas mengenali produk-produk makanan yang tercemar bahan haram (terutama babi). Materi kedua Dwi Triono SH membahas tentang Pandangan Hukum Islam terhadap kehalalan makanan.
Seminar yang dihadiri oleh 100 orang yang terdiri dari anggota Aisyiyah Kota Malang, IGABA, para undangan dari Ortom dan AUM di Kota Malang.
Dunia Sosmed
Dalam sambutannya Ketua Panitia Dr dr Hj Irma Siswati menyampaikan, Dunia sosmed telah mendunia hp sangat bisa memberikan informasi namun harus diuji kebenarannya, agar mendapat ilmu yang benar dan tidak menyesatkan.
“Bagaimana untuk mendapatkan ilmu yang benar, salah satunya dengan mendengarkan ilmu dari pakarnya,” ujarnya.
Dokter Irma berharap paparan dari Prof Lili tadi bisa menyampaikan apa yang belum kita ketahui dan Bapak Dwi bisa memberikan ilmu dari segi pandangan Islam. Sehingga kita bisa memberikan makanan yang halal.
“Live streaming melalui YouTube PDA Kota Malang, ini tentunya peran perempuan Aisyiyah bisa berbagi ilmu kepada perempuan di Kota Malang.”
Ketua PDM Kota Malang Dr Abdul Haris Lc MA dalam sambutannya, berharap mudah-mudahan ke depan Aisyiyah semakin hebat, semakin memberikan makna untuk mencerdaskan masyarakat, untuk membimbing umat menuju jalan yang diridhai Allah.
Makanan Halal
Abdul Haris menjelaskan apakah ada korelasi antara makanan halal dengan beradab? Dari segi perspektif agama jelas ada hubungannya. Jika tidak ada, maka tidak ada perintah untuk makan halalan thoyibah.
“Barang yang tidak halal akibatnya fatal, daging yang tumbuh dari barang haram lebih pantas di neraka, sehingga kita harus memperhatikan kehalalan makanan kita.”
Jelas makanan yang tidak halal, doanya tidak diterima. Minta perlindungan tidak dilindungi, minta ditolong tidak ditolong. Terkadang ibu-ibu lebih mementingkan hp-nya daripada kualitas makanan anaknya, dikasih makanan ringan yang penting anaknya diam tanpa melihat makanan tersebut sehat atau tidak.
Sertifikat kehalalan sudah banyak, cukup produk haram saja yang diberi label haram, agar tidak terlalu banyak pekerjaan. Karena makanan halal sudah banyak dibandingkan makanan yang haram. Betapa pentingnya kita memperhatikan makanan yang halal dan haram. Lahir batinnya itu halal, jika diisi dengan makanan halal akan menjadi halal dan sebaliknya.
Acara puncak pembukaan kegiatan seminar ini adalah dengan membacakan pidato milad dari PP Aisyiyah oleh Ketua PDA Kota Malang Hj Sri Herawati.
Melalui milad ini PP Aisyiyah menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh penggerak Aisyiyah di pelosok seluruh negeri ini dan di luar negeri.(*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.