PWMU.CO – Subuh Keliling bersama Bupati Malang Drs. M. Sanusi MM berlangsung di Masjid Muhammad Salim Desa Jetak Ngasri, Dau, Jumat (2/6/2023).
Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jetak Ngasri pengelola Masjid Muhammad Salim sangat antusias menyiapkan kelancaran dan kesuksesan acara ini.
Hadir aktivis PRM dan ibu-ibu Aisyiyah Jetak Ngasri mendukung dan bersinergi dalam mempersiapkan acara ini dibantu oleh kader muda Nasyiatul Aisyiyah (NA), Pemuda Muhammadiyah (PM), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) beserta warga sekitar.
Ketua PDM Kabupaten Malang Dr M. Nurul Humaidi MAg dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena telah memilih Masjid Muhammadiyah untuk acara Subuh Keliling disingkat Suling.
”Alhamdulillah, akhirnya program Suling sampai juga di Masjid Muhammadiyah. Terima kasih kepada Bapak Bupati beserta jajarannya,” ujarnya.
Dia juga memaparkan di Kecamatan Dau ini Muhammadiyah banyak memiliki masjid dan amal usaha yang tersebar di beberapa lokasi.
”Masjid Muhammad Salim ini bukanlah masjid Muhammadiyah yang terbesar di Dau, namun karena lokasinya yang strategis, maka masjid ini dijadikan lokasi kegiatan ini,” katanya.
Di sini, sambung dia, terdapat KB-TK dan Penitipan Anak. Di tempat lain, Masjid at-Taqwa sebagai pusat dakwah Muhammadiyah juga cukup strategis lokasinya karena di jalan utama Sengkaling, namun lahannya kurang luas.
Berikutnya, tutur dia, ada Masjid Ulil Abshar. Bangunannya cukup luas, namun lokasinya agak ke dalam.
”Di sini didirikan amal usaha Muhammadiyah Boarding School (MBS) SMP Muhammadiyah 06 Dau di samping kompleks panti asuhan Ulil Abshar Muhammadiyah yang sudah lebih dulu ada,” terangnya.
Dalam kegiatan Subuh Keliling ini dimeriahkan dengan bazar produk Aisyiyah-Muhammadiyah dari MD store, bazar sembako murah dari Pemkab Malang, Pemeriksaan kesehatan gratis dari Puskesmas Dau dan RS UMM, stan pelayanan BPJS, stand pelayanan KB gratis dan stan pelayanan kependudukan oleh Dispendukcapil yang diserbu oleh para jamaah Subuh Keliling.
Penulis Nurul Hidayah Editor Sugeng Purwanto