Kader Muhammadiyah-Aisyiyah Harus Siap Dipimpin dan Memimpin. Liputan Sri Asian, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Paciran Lamongan mengadakan acara sosialisasi Musycab ke-11 bertempat di Aula MIM 02 Pondok Modern Muhammadiyah Paciran, Jumat (2/6/2023)
Hadir sebagai pembicara, Sekretaris PDM Lamongan Dr Piet Hizbullah Haidir SAg MA. Ia menyampaikan materi tentang Pencerahan Kepemimpinan Jelang Musycab-11 Aisyiyah Paciran.
Piet mengatakan, kepemimpinan sangat erat dengan komitmen kepada Allah SWT. “Pemimpin yang amanah adalah yang selalu menjaga sholatnya secara istiqomah, membaca al-Quran dan mengamalkan isinya, tidak dholim dan tidak enggan belajar,” ucapnya.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah (STIQSI) Sendangagung Paciran Lamongan ini menuturkan, kader Muhammadiyah-Aisyiyah harus siap dipimpin dan memimpin.
“Contoh kecilnya saja Pak Din Syamsudin. Beliau menjadi Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Labu Jakarta yang selalu siap menjalankan perintah dari atasan,” kata Piet.
“Padahal beliau pernah menjadi Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Itu artinya jangan sampai kena post power syndrome, yaitu inginnya memimpin saja atau hanya memerintah saja,” imbuhnya.
Memimpin adalah Membangun Kesabaran Diri
Dia juga menjelaskan, pemimpin itu selalu berpedoman pada wasta’iinu bishshobri washsholah (meminta pertolongan Allah dengan sabar dan sholat).
“Memimpin adalah seni membangun kesabaran diri dalam menerima dan menyerap aspirasi anggota. Berani mengambil keputusan, juga seni menjaga komunikasi antar pimpinan dengan anggota,” paparnya.
Menurutnya, sabar itu tidak bisa terjadi kalau tidak diimbangi dengan sholat, karena di dalam sholat itu tersimpan tiga hal.
“Pertama, gerakan. Sholat itu tidak diam, tapi ada gerakan. Artinya memimpin itu harus mampu menggerakkan organisasi,” katanya.
Kedua, istiqomah, yaitu memimpin itu harus ajeg atau konsisten dalam menjalankan keputusan, aktif berorganisasi, dan tidak mau ketinggalan dalam gerakan.
“Ketiga doa. Bahwa dengan sholat kita beroda, selalu punya harapan dan optimis,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua PCA Paciran Dra Hariati, seluruh jajaran pengurus Aisyiyah Cabang Paciran, serta Ketua dan Sekretaris Aisyiyah dari 18 PRA Se-Cabang Paciran. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni