Saat Siswa SDMM Nikmati Sensasi Naik Jeep Merapi Adventure Tour, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Zaki Abdul Wahid
PWMU.CO – Siswa kelas VI SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur melaksanakan Studi Wisata ke Yogyakarta, Senin (5/6/2023).
Ketua Kegiatan Arif Wahyudi SPd menjelaskan ada 79 siswa dan 8 guru yang ikut dalam kegiatan tersebut. Studi Wisata bertema Tapak Tilas dan Studi Wisata Yogyakarta ini dilaksanakan Senin-Kamis (5-8/6/2023).
“Ada berbagai distenasi dan tujuan studi wisata yang rutin dilakunan per tahun oleh siswa kelas VI, diantaranya Merapi Adventure Tour, Museum Muhammadiyah, Langgar Kidul, Malioboro, dan Gua Pindul,” ujarnya.
Keseruan hari pertama adalah saat siswa berkesempatan untuk menjajal Merapi Adventure Tour. Ada 19 Jeep yang disediakan pihak adventure. Perjalanan cukup jauh menempuh 20 km dengan berbagai pemandangan, suasana dan situasi.
“Wisata Jeep ini terletak di Dusun Kaliadem Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman,” katanya.
Mereka mengenakan helm ala tantara Jerman. Sebagian siswa merasa kebesaran saat memakainya ada yang kekecilan. Yang paling seru ketika Jeep itu ditumpangi oleh siswa yang berlebih berat badan, maka getaran Jeep makin terasa.”
Naik Jeep
Penanggung Jawab Bimbingan Konseling (BK) SDMM Ria Eka Lestari berkesempatan merasakan sensasi naik jeep dengan medan yang turun naik curam dengan kecepatan yang cukup cepat.
“Ini sensasi luar biasa, tapi pemandangan uper indah terlihat sepanjang jalan. Cuaca alhamdulillah mendung romantis. Sampai Bunker Kaliadem, suasananya mencekam. Merinding waktu masuk, harus nyalain light flash handphone karena gelap gulita,” ujarnya.
Setelah perjalanan d3ngan Jeep, siswa dan guru SDMM diajak ke Museum Sisa Hartaku yang memamerkan sisa-sisa Erupsi Merapi tahun 2010. Suasananya mencekam, mulai rumah-rumah yang disapu abu Merapi hingga tulang belulang dari hewan-hewan yang mati krena Erupsi.
Sebelumnya rombongan sampai ke Candi Perambanan pukul 02.45 WIB, mereka berkesempatan untuk shalat malam qiyamullail dan Shalat Subuh di Masjid Al-Muttaqun tepat di depan Candi Prambanan.
Setelah itu, rombongan bergegas untuk mencari sarapan pagi dan rehat sejenak untuk sekadar membersihkan diri di The Allabun Café and Glamping yang berlokasi di Jalan Boyong Wonorejo Kecamatan Pakem Kabupten Sleman Yogyakarta. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post