PWMU.CO – Persaingan ketat masuk perguruan tinggi (PT) mendorong perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) melakukan berbagai strategi dan antisipasi penurunan pendaftar. Apalagi Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah memperkirakan pendaftar PTMA tahun ini akan mengalami penurunan sekitar 30 persen.
Muhammadiyah University Riders (MURid), klub sepeda motor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ikut terpanggil dan bertanggung jawab untuk ikut menyukseskannya.
Bertajuk “MURid Goes to Bali” klub ini melakukan touring keliling Pulau Dewata (1-4/6/2-23). Kegiatan ini tidak saja rekreatif tetapi juga memaksimalkan promosi kampus dan temu alumni.
Sasaran yang dituju adalah sekolah Muhammadiyah di Denpasar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Denpasar dan Tabanan, Bali. Di Denpasar, MURid diterima di gedung Muhammadiyah Denpasar.
Dalam kesempatan itu MURid tidak saja mendapatkan informasi dakwah Muhammadiyah di Bali yang sudah semakin cepat tetapi juga pasang surut dalam dakwah.
“Kita pernah mengalami kesulitan sejak Bom Bali Oktober 2002. Ada semacam kecurigaan pada umat Islam. Dianggapnya semua pemeluk Islam itu teroris. Ini tentu menyulitkan, tetapi kita tetap melakukan dakwah dengan baik. Dakwah yang penting dan aman melalui amal usaha, “kata ketua PDM Denpasar, Tatang Wisnu Wardhana.
Ketua PDM Tabanan, Hartono mengungkapkan sangat gembira dikunjungi MURid UMM. Dia mengatakan bahwa PDM Tabanan juga pernah mendapatkan bantuan dari UMM. Anggota MURid juga diajak keliling sekolah Muhammadiyah yang berada di sekitar kantor PDM Tabanan.
Dalam kesempatan itu, MURid juga sekaligus melakukan sosialisasi kampus UMM. Banyak informasi yang diberikan terutama sekali jalur khusus bagi keluarga Muhammadiyah dan alumni sekolah Muhammadiyah.
“UMM memberikan potongan 50 persen bagi pendaftar dari alumni sekolah Muhammadiyah. Juga, ada program Program Pendidikan Ulama Tarjih (PPUT), dan beasiswa yatim/yatimpiatu,“ kata Nurudin selalu kepala PMB yang ikut dalam acara tersebut.
Tidak itu pula, ada beasiswa influencer, hafidh. Bahkan UMM menyediakan berbagai fasilitas lengkap karena didukung oleh 28 unit bisnis. Sehingga SPP mahasiswa jatuhnya lebih murah jika dilihat dari fasilitas yang disediakan.
Dalam touring tersebut juga menjumpai dan bertemu alumni UMM. Ini penting dilakukan karena alumni juga menjadi garda terdepan dalam mengenalkan UMM ke masyarakat.
“Apalagi kita kan akan ada temu akbar alumni bulan Juli 2023 nanti. Jadi sekalian kita memamanfaatkan momentum tersebut untuk mengundang alumni hadir di UMM, tegas Bayu Hendro Wicaksono Wakil Dekan III FKIP UMM.
Kegiatan MURid selama ini selalu dibarengi dengan acara sosial. Termasuk di antaranya Bakti Sosial dan terlibat juga dalam kegiatan kemanusiaan lainnya. (*)
Penulis Nasrullah Editor Mohammad Nurfatoni