PWMU.CO– Hari Lansia Nasional ke-27 Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah melakukan kegiatan Senam Sehat Lansia, dan penyerahan bantuan oleh Kementerian Sosial, pemeriksaan kesehatan dan bazar UMKM oleh PDA Aisyiyah pada Ahad, (6/6/2023).
Acara Hari Lansia Nasional bekerja sama dengan RS Islam Jakarta Pondok Kopi, PDM dan PDA Jakarta Timur, Kementerian Sosial RI.
Ketua MPKS PP Muhammadiyah Mariman Darto berharap kegiatan ini juga dilakukan oleh MPKS Wilayah, Daerah dan Cabang di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengakuan sekaligus perhatian terhadap lanjut usia.
”Harapannya agar peningkatan keaktifan dan produktivitas lansia untuk langkah antisipasi ageing population dapat dilakukan,” ujarnya.
Ageing population adalah fenomena yang terjadi saat umur median penduduk suatu wilayah atau negara mengalami peningkatan. Penuaan penduduk atau ageing population disebabkan oleh meningkatnya angka harapan hidup serta menurunnya tingkat fertilitas atau kesuburan penduduk di suatu wilayah atau negara.
Sebelumnya, MPKS PP Muhammadiyah juga menyelenggarakan Dialog Publik bertema Kolaborasi Pemerintah, Dunia Usaha, dan CSO untuk Mewujudkan Lansia Terawat Indonesia Bermartabat, yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa, 30 Mei 2023.
Mariman Darto menerangkan, Muhammadiyah menempatkan isu Lansia sebagai isu kebangsaan yang strategis. Dalam Tanfidz Hasil Muktamar ke 48 di Surakarta, terkait Ageing Population harus menjadi perhatian khusus. Karena jika tidak diantisipasi akan menjadi masalah serius bagi pemerintah.
Dia mengatakan, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat perlu melakukan mitigasi demografi dengan berbagai program yang memungkinkan warga senior tetap aktif dan produktif melalui berbagai kegiatan sosial, keagamaan, kebudayaan, ekonomi, pariwisata, dan kegiatan lainnya.
”Tentu sangat beralasan, bagi Muhammadiyah menempatkan isu Lansia sangat strategis. Muhammadiyah menginginkan Lansia bukan sebagai beban pembangunan, namun memiliki kontribusi dalam pembangunan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, dari sisi jumlah, perkembangan lansia cukup besar. Tahun 2022 jumlah lansia mencapai 27 juta orang atau 10,48 % dari total penduduk. Pada tahun 2045, diperkirakan jumlahnya meningkat menjadi 63,3 juta atau 19,9 % dari total penduduk.
Penulis Mariman Darto Editor Sugeng Purwanto