PP Muhammadiyah Apresiasi Pengajian Perdana PRA 3S Kota Batu, liputan kontributor PWMU.CO Batu Wendy Kiswha
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRM) Songgokerto, Sumberejo, dan Pesanggrahan yang dinaungi oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kecamatan Batu Kota Batu mengadakan pengajian perdana, Selasa (6/6/2023).
Acara yang diadakan di Mushala Al-Fatih Desa Sumberejo Kota Batu ini dihadiri oleh kurang lebih 60 kader Aisyiyah se-Kota Batu dan sejumlah tokoh Muhammadiyah.
Diantaranya, hadir Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr M. Saad Ibrahim MA, Ketua PDM Kota Batu Tsalis Rifai MT, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Batu Nurul Wahidah, dan Ketua Cabang Muhammadiyah serta Aisyiyah Kota Batu.
Dalam sambutannya, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) 3S Kecamatan Batu Afiyah menyampaikan pengajian ini dimaksudkan sebagai penanda Aisyiyah Cabang Batu juga telah membentuk pimpinan ranting baru yang disebut dengan ranting 3S.
“Yakni Ranting Songgokerto, Ranting Sumberejo, dan Ranting Pesanggrahan atau sering disebut Sanggerahan.”
Alhamdulillah, ini adalah kegiatan perdana dari tiga Ranting Aisyiyah yang baru terbentuk yaitu Ranting Songgokerto, Sumberejo, dan Pesanggrahan kita sebut saja ranting 3S di bawah naungan Aisyiyah Cabang Batu.
“Semoga ke depa tetap solid dan membawa kebermanfaatan bagi sesama,” ujarnya.
Terobosan Baru
Dalam tausiahnya Saad Ibrahim menyampaikan celetukan yang membuat pendengar tertawa tipis. “Teramat senang kalau Aisyiyah selalu memiliki terobosan baru dalam berdakwah dan memiliki metode berorganisasi yang unik.
“Saya bergembira ketika mendengar hal-hal seperti ini dan suatu keunikan tersendiri, Ibu-ibu Aisyiyah 3S bukan hanya senyum, salam, dan sapa tapi Songgokerto, Sumberejo, dan Pesanggrahan,” katanya,
Dia menyampaikan tentang pentingnya menghadiri majelis taklim dan silaturahmi sebagaimana dalam hadist riwayat Muslim. “Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah akan mempermudah jalan ke surga.”
Dengan menghadiri majelis taklim kita akan dicatat sebagai amalan baik, mendapatkan ilmu, mendapatkan ketenangan, menjadi sehat, saling menjalin silaturahmi.
Dia menekankan tolong-menolong kepada sesama merupaka kebaikan dan mengalir pahala tiada henti serta amalan yang baik sebagai insan yang berorganisasi.
“Sesuai hadist riwayat Muslim, Allah akan menolong hambanya selama hambanya menolong sesamanya.” (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.