PDA Ngawi Gelar Bimtek Pembuatan Buku Laporan Pendidikan Kurikulum Merdeka, liputan kontributor PWMU.CO Ngawi Warsi
PWMU.CO – Sebanyak 102 orang dari 51 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Ngawi mengikuti Bimtek Pembuatan Buku Laporan Pendidikan, Selasa (6/6/2023).
Acara ini dilaksanakan oleh Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ngawi di Hall Kurnia Convention Center Ngawi.
Dalam sambutan, Korbid Majelis Pauddasmen Titik Iswaroh SPd mengatakan pentingnya diadakan Bimtek ini untuk memberikan pemahaman kepada semua guru dan Kepala Sekolah TK ABA.
“Nantinya mereka dapat membuat Laporan Asesmen Kurikulum Merdeka jenjang TK di semester 2 ini.”
Acara ini menghadirkan dua narasumber yang merupakan kepala sekolah dan PSP Sekolah Penggerak angkatan ke-2 Binti Solikah SPd dan Siti Sarofah SPd.
Bimtek dibuka langsung Ketua PDA Ngawi Hj Supriyati SPd MSi. Dalam sambutan, dia mengimbau kepada peserta Bimtek untuk selalu meningkatkan peran terbaik sebagai guru dan kepala sekolah di lembaga masing-masing.
“Guru dan kepala sekolah TK Asiyiyah se-Kabupaten Ngawi harus mampu melakukan hal baik seperti yang telah dicontohkan oleh para Rasul dengan 4 sifatnya yaitu Sidiq (benar), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathonah (cerdas),” urainya.
Di samping itu, lanjutnya, guru dan kepala sekolah juga harus mengikuti kepemimpinan sebagaimana yang dicontohkan Ki Hajar Dewantara melalui sesanti Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
“Yang berarti di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan.”
Menjadi Manager
Dalam sambutan, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi Suharti MPd mengimbau kepada semua kepala TK ABA, untuk bisa menjadi manager dan bisa me-manage semua kegiatan di lembaga masing-masing dalam upaya mencapai keberhasilan.
“Terapkan sekolah ramah anak dan sekolah layak anak untuk menyeimbangkan pelajaran anak di sekolah serta menghadirkan orangtua/wali murid dengan program parenting.”
Sementara itu, mewakili Kepala Kantor Kemenag Ngawi KH Suroto MAg menegaskan wanita itu tiang agama, yang akan menanamkan akhlaqul karimah kepada anak-anak sejak dini.
“Kurikulum Merdeka sama dengan kurikulum Islam yang diterapkan di pondok pesantren. Pancasila merupakan bagian dari rahmatan lil alamin,” tegas Suroto dalam memberikan sambutan.
Di akhir bimtek, peserta menyatakan kegembiraannya dapat mengikuti bimtek. Guru TK Aisyiyah Kuniran Sine Feni Widiyastuti mengungkapkan, bimtek semacam ini sangat diperlukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan guru dalam rangka tertib administrasi yaitu membuat laporan pendidikan.
“Terima kasih kepada PDA Ngawi yang telah memfasilitasi kami dalam upaya mencapai tujuan,” kesannya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.