Pentingnya Pendidikan Karakter Menurut Ketua PCM GKB, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Fitri Dewi Sundari
PWMU.CO – Pendidikan karakter sangat dibutuhkan di masa mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik dr Umar Nur Rachman SpPD, Kamis (1/6/2023).
Dalam acara Wisuda Ke-5 SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik di di Hotel Aston, dia menyampaikan pendidikan berkarakter yang diajarkan di Smamio sangatlah dibutuhkan di era digital ini.
“Maka, jika tidak ditingkatkan pendidikan akhlak maka bagaimana jadinya generasi-generasi saat ini,” terangnya di hadapan wisudawan dan orangtua siswa.
Dia menuturkan, kalian adalah harapan masa depan untuk orangtua dan juga penerus bangsa ini. Kalian, tekannya, adalah aset yang tak ternilai bagi orangtua, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, bahkan kemanusiaan.
Hari ini, lanjutnya, merupakan hari yang sangat istimewa bagi wisudawan dan seluruh keluarga wisudawan, karena dapat mengikuti prosesi penting dari pencapaian anak-anak dari jenjang akademik di sekolah menengah.
Putusin Pacar
Umar Nur Rachman menjelaskan capaian akademik yang diraih oleh wisudawan merupakan hasil dari jerih payah, ketekunan, dan keuletan anak-anak semua, serta dukungan moral dan doa dari guru dan orangtua.
Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada orangtua, yang telah memercayakan putra-putrinya untuk menempuh pendidikan di Smamio.
Pada kesempatan yang sama, dia juga menyampaikan ke wisudawan agar putuskan pacarnya. “Hari ini harus putusin pacar,” katanya.
Anak-anak, katanya, yang mempunyai pacar mulai hari ini silahkan diputuskan karena saat ini Anda semua harus fokus pada masa depan karena sudah mengikuti proses wisuda di Smamio. “Jika pacaran, waktu kalian akan terpecah antara belajar dan kesibukan pacaran,” ucapnya
Anak-anak masa depan yang sesungguhnya akan segera kalian mulai. Oleh karena itu awali dengan perbanyak ibadah, doa, dan karakter yang suda diajarkan oleh guru-guru kalian.
“Mudah-mudahan wisuda ke-5 yang dijalani ini, siswa bisa berhasil, sukses, berguna bagi negara, agama, dan berbakti pada orangtua. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.