Siswa Spemaju Juara I Pantomim di FLS2N, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ida Maimunah
PWMU.CO – Siswa SMP Muhammadyah 7 (Spemaju) Cerme Gresik Jawa Timur berhasil meraih juara I dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Seni Pantomim tingkat SMP, Ahad (28/5/2023).
Pelatih Bidang Seni Syamsul Arifin SPd menjelaskan, peserta yang mewakili Spemaju adalah siswa kelas VIII Alleyhandra Pradigta dan Muhammad Marvel.
“FLS2N yang diadakan di Aula Ainul Yakin Dinas Pendidikan Gresik ini diselenggarakan Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten Gresik. Festival ini juga diselenggarakan di tingkat provinsi oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbud Ristek Nasional,” kata Guru Seni Budaya ini.
Ajang ini, lanjutnya, untuk mengasah kemampuan dan bakat anak di bidang seni khususnya bidang pantomime. Hal ini dikarenakan Dinas Pendididkan Kabupaten Gresik ingin mencari siswa yang menjadi juara, yang nantinya akan mewakili Kabupaten Gresik di tingkat provinsi.
“Bila di tingkat provinsi berhasil, maka aka dilanjutkan ke tingkat nasional yaitu terbaik di antara provinsi-provinsi.”
Dia menuturkan, sekolah sangat mendukung kegiatan seni bidang pantomime ini karena memang sejak tahun 2018 anak-anak sudah mulai berlatih pantomime. Dan seni bidang pantomime ini memang masuk pembelajaran intra sekolah yaitu pelajaran seni budaya di kelas VIII.
Oleh karena itu, sambungnya, di sekolah terdapat semacam kelompok yaitu Class of Pantomime Spemaju (Copas).
Main Pantomim
Syamsul Arifin menjelaskan, proses awal latihan tidak mudah. Mereka memang benar-benar nol tidak tahu teknik dan cara berpantomime yang baik dan benar.
“Tetapi itu hanya berlangsung dua sampai tiga pertemuan, setelah itu mereka dengan mudah melatih dan mengasah dirinya.”
Mereka seperti itu karena mempunyai semangat yang tinggi dan ditambah dengan kecerdasan mereka sendiri dalam memunculkan setiap ide kreatif mereka sendiri.
“Saya hanya memancing saja agar mereka bisa mengembangkan kreativitas dalam ide-ide mereka sendiri, terutama daya berimajinasinya. Latihanya siswa membayangkan makan permen karet. Hal ini untuk mengasah daya khayal lalu diwujudkan dalam gerakan-gerakan di pantomim,” ujarnya.
Maka anak-anak berimajinasi lalu dikembangkan, bahkan mereka membuat naskahnya sendiri. Judul pantomim yang diikutikan lomba adalah Imajinasi Karet.
“Isinya tentang dua orang sahabat yang suka jahil saling mengganggu dan sering berbuat konyol. Karena persahabatan mereka sudah terjalin sejak lama maka mereka tidak pernah tersinggung meski usil.”
Mengasah Bakat
Kepala SpemajuYuli Kusminarsih SPd menjelaskan, anak-anak yang ikut pantomiime tergabung dalam Copas tersebut ingin mengasah bakatnya di bidang seni.
“Bukan hanya pantomim, mereka juga bisa mengasah bidang seni tari, seni musik, maupun teater,” katanya.
Dia berharap, dukungan doa agar Spemaju bisa lolos di tingkat Provinsi. Tahap akhirnya akan diambil 10 besar, untuk maju ke tingkat nasional. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.