Sambutan Terakhir Desi Ratna Sari: Saya Pamit dari PDNA Lamongan. Liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Lamongan menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Brondong, Sabtu (10/6/2023).
Musyda yang diikuti 397 peserta ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Ir Munif Syarif MM, Ketua DPD PAN Lamongan Ali Mahfudz SAg MM.
Dari internal Muhammadiyah ada Wakil ketua PDM Lamongan Masroin Assafani MA, Fathurrahim Syuhadi MM, Drs Anwar MPd, dan Siswanto SSos. Hadir pula jajaran Ortom tingkat Daerah.
Sementara itu dari eksternal ada Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU, Ketua KNPI, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Camat Brondong.
Dalam sambutan terakhirnya di PDNA Lamongan, Desi Ratna Sari SH mengaku sangat bangga dan bahagia ketika banyak flyer beredar, yang isinya mohon doa restu dan dukungan dari masing masing Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) untuk maju di PDNA Lamongan.
“Saya pribadi merasa bahagia. Artinya saya melepaskan amanat dan tanggung jawab PDNA Lamongan beserta teman-teman telah menunjukkan keberhasilan,” ujar Desi.
Sukses karena Dukungan Cabang Ranting
Dia pun mengucapkan terima kasih untuk seluruh Cabang dan Ranting yang telah membantu dan mendukung PDNA Lamongan.
“PDNA Lamongan tidak bisa sebesar ini kalau tidak ada Cabang dan Ranting,” tuturnya di hadapan peserta Musyda.
Di tengah-tengah sambutan, Desi Ratna Sari memimpin jargon bagi seluruh peserta Musyda. Desi memimpin terlebih dahulu, dengan mengatakan Nasyiatul Aisyiyah, kemudian dijawab peserta Musyda “luar biasa”.
Dilanjut Desi, “Lamongan”, kemudian dijawab oleh peserta “Megilan”, dibarengi tepuk tangan riuh para peserta dan para tamu undangan.
Ketua PDNA Lamongan yang terpilih sebagai Ketua PWNA Jawa Timur periode 2022-2026 ini menambahkan, Musyda Ke-11 PPDNA ini tidak kalah meriah dengan Musyda PDM dan PDA Lamongan kemarin.
“Kalau di PDM dan PDA ada hadiah umroh, kalau di PDNA bisa memberikan satu unit mesin cuci,” tuturnya.
Terakhir, Desi mengucapkan selamat bermusyawarah daerah. “Saya pamit undur diri menuntaskan tanggung jawab di Daerah. Mohon doanya agar diberi kelancaran di PWNA Jawa Timur,” ucapnya.
Dia juga berharap, semoga Musyda PDNA hari ini menghasilkan keputusan nasyiah Lamongan berkemajuan. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni