2000 Tahu Campur Gratis Hangatkan Pengukuhan PDM Lamongan. Liputan Gondo Waloyo, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – 2000 tahu campur, bakso, dan soto Lamongan disediakan panitia pada acara pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan Jawa Timur.
Acara pengukuhan ini digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Sport Center Jalan Basuki Rahmat Lamongan, Ahad (11/6/2023).
Adanya konsumsi gratis itu, membuat para undangan dan penggembira sangat bersemangat. Mereka menikmati beragam suguhan khas Lamongan yang telah disiapkan panitia pengukuhan PDM Lamongan ini.
Ketua panitia pengukuhan PDM Lamongan, Dr Piet Hizbullah Khaider MA membenarkan adanya konsumsi gratis bagi hadirin dan penggembira di GOR ini.
“Acara ini bentuk kesyukuran PDM Lamongan bahwa kegiatan Musyda PDM dan PDA Lamongan telah berjalan lancar dan damai, hari ini kita perlu syukuri itu,” jelas Piet yang juga Ketua STIQSI Lamongan ini.
Bersyukur pada Muhammadiyah
Ibu Zeni salah satu pemilik stand bakso yang digratiskan panitia merasa senang dan bersyukur kepada Muhammadiyah Lamongan karena dapat proyek ini.
“Ini ada 10 gerobak dan setiap gerobak ada 200 porsi bakso soto atau tahu campur,” papar Ibu Zeni, pemilik bakso Soponyono.
Zeni menambahkan, ini merupakan kali kedua dia digandeng Muhammadiyah untuk layanan bakso gratis.
“Matur suwun Muhammadiyah yang pemurah bagi pengusaha kecil kayak saya,” kata wanita paroh baya ini.
Guru SMPM 12 yang mengawal jidor Surya Nada, Mukhlis Mubin turut menikmati bakso gratis, dia pun mengajak 20 anak didiknya dan anggota jidor turut makan bakso gratis ini.
“Rasa bakso ini enak, tidak kaleng kaleng meskipun gratis,” ucap guru BP BK SMPM 12 Paciran ini.
Usai menikmati bakso gratis, anggota Jidor Surya Nada SMPM 12 Paciran bersiap untuk main jidor di hadapan 1000 lebih hadirin.
“Luar biasa Muhammadiyah ini, belum main jidor sudah disuguhi yang enak-enak dan gratis,” kata H Milhan Muin, salah satu pelatih dan senior Jidor Sendangagung Paciran Lamongan. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni
