Pembekalan Kombel Tea WG, SDMM Siap Jadi Jujugan School Visit ICLS 2023, Penulis Ria Pusvita Sari.
PWMU.CO – Komunitas Belajar (Kombel) Teacher Working Grup (Tea WG) SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik mengikuti pembekalan Lesson Study oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (20/5/2023).
Pembekalan ini dilakukan untuk menyambut International Conference of Lesson Study (ICLS) yang digelar di UMG pada September 2023 mendatang. Dekan FKIP UMG Dr Nur Fauziyah MPd mengatakan, SDMM pernah menjadi jujugan school visit sembilan pejabat Dinas Pendidikan Port Dickson Malaysia pada 2018 lalu.
Kali ini, SDMM kembali akan menjadi sekolah jujugan. “Karena itu kami coba membekali dan membantu guru dan siswa SDMM untuk menyiapkan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Dalam pertemuan sehari itu, guru-guru SDMM belajar membuat chapter design. “Guru diminta memetakan pemahaman terhadap materi-materi dalam satu bab,” ujar salah satu dosen FKIP UMG Fatimatul Khikmiyah MPd.
Selain itu, lanjutnya, chapter design ini membantu guru mengkonkretkan materi yang akan dipelajari siswa. “Ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target materi,” jelasnya.
Guru-guru SDMM juga belajar membuat lesson design. Fatimatul Khikmiyah menjelaskan, lesson design untuk memformulasikan urutan proses belajar mulai dari kegiatan awal, inti, sampai evaluasi dan penutup.
“Dalam penyusunannya menggunakan pola mundur, yakni dimulai dari menetapkan kemapuan akhir yang diharapkan dicapai oleh seorang siswa yang dijadikan patokan untuk dibantu, yakni siswa yang biasanya mengalami kesulitan,” jelasnya.
Lesson design ini, lanjutnya, menggambarkan alur pemanduan atau fasilitasi belajar yang dipikirkan dan
dirancang oleh guru untuk membantu belajar siswa. “Dalam hal ini, guru mencoba memerankan diri sebagai siswa dalam menyusun alaur belajar tersebut,” ujarnya.
Guru-guru yang tergabung di Komunitas Belajar Tea WG SDMM dibagi menjadi beberapa tim, yaitu Matematika, IPA, Pendidikan Pancasila dan Sosial, PJOK, Al Islam, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, serta Quran Learning. Setiap tim membuat chapter dan lesson design, lalu mempresentasikannya.
Hasil workshop ini selanjutnya dipraktikkan dalam kegiatan open class pertama di SDMM pada 30-31 Mei dan 2 Juni. (*)