PWMU.CO – Halal Center Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya bersama Juleha Jatim mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal (Juleha) Batch 1 pada 10-11 Juni 2023.
Acara yang diikuti oleh 29 peserta dari dari seluruh Jawa Timur ini berlangsung selama dua hari. Hari pertama berisi pembekalan materi di Ruang 1009 Gedung At Tauhid Universitas Muhammadiyah Surabaya. Pada hari kedua diadakan praktik penyembelihan di Rumah Potong Hewan Pegirikan Surabaya.
Ketua Umum Juleha Jawa Timur Hanief Adzhar mengatakan, Juleha Jatim sebagai gerakan dakwah Islam amar makruf nahi mungkar, dalam melaksanakan dakwahnya, menghadapi tiga sasaran, yaitu utama, umum, dan khusus.
“Sasaran utama adalah seluruh anggota komunitas Juleha, dan sasaran umum adalah seluruh kaum Muslimin dan Muslimat. Sedangkan sasaran khusus adalah kelompok‐kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik khusus atau disebut dengan komunitas khusus,” ujarnya.
Ketua Halal Center UMSurabaya Dr dr M. Anas SpOg mengatakan, ini adalah upaya dalam membersihkan hulu produk halal di mana pemenuhan daging unggas dan ruminasia menjadi hulu sertifikasi halal yang diwajibkan pada undang-ungdang yang berlaku.
“Bimtek ini juga dilakukan demi mendukung terciptanya kondisi yang kondusif selama penyembelihan saat hari raya Idul Adha di Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Acara dimulai dengan materi Fikih dan Managemen Kurban, Teknik Penyembelihan dan Pengenalan Alat Bantu Sembelih, Handling dan Praktik, Praktik Sembelih Unggas dan Ruminansia Kecil, serta Pendamping RPH. Bimtek ini dilakukan dengan pemenuhan 13 KKNI mengenai penyembelihan yang halal.
Koordinator kerjasama Halal Center UM Surabaya Aandre Ridho Saputro ST MMT mengatakan, dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan daging sembelihan halal, diperlukan terobosan-terobosan yang bersifat strategis yang dilakukan oleh semua pihak dalam ekosistem halal.
“Halal Center UM Surabaya sebagai pusat studi halal, memiliki peran dalam pendampingan, sertifikasi, penelitian, hingga edukasi mengenai ekosistem halal. Sebagai upaya dalam mendukung pemenuhan terkait bahan sembelihan halal,” terangnya.
Dia menambahkan, agenda pelatihan dan bimtek ini sebagai tindak lanjut kerja sama antara UM Surabaya dengan Juleha Jatim.
“Adapun rencana berikutnya adalah merancang pelatihan dan vokasi Juru Sembelih Halal dengan sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni