Guru SMK Negeri Sarirejo Terpilih Jadi Ketua PCM Deket. Liputan Abdul Kholid Achmad, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Guru SMK Negeri 1 Sarirejo Lamongan Jawa Timur, Sukatman SPd terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Deket Lamongan periode 2022-2027.
Ia terpilih pada Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-6 Muhammadiyah Deket yang berlangsung Ahad (18/6/2023)
Guru dengan latar belakang pendidikan teknik ini juga merupakan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah (LDK PDM) Lamongan periode 2022-2027.
Kepada PWMU.CO, ayah dari dua anak ini mengatakan, Muhammadiyah adalah medan dakwah untuk berfastabiqul khairat di tengah-tengah tugasnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Saya dibesarkan dari keluarga Muhammadiyah di Desa Porodeso Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan yang nota bene adalah lingkungan sangat minim warga Muhammadiyah,” ucapnya.
Namun sejak tahun 2009, Sukatman menjadi warga Deket. Ia aktif di Masjid Al Falah Deket serta menjadi bagian dari pejuang Muhammadiyah. Sejak tahun 2014, ia dipercaya untuk mengemban amanah menjadi Wakil Ketua PCM Deket.
“Tidak ada ketaaan untuk bermaksiat kepada Allah SWT. Maka jika ada kesalahan dalam menjalankan kepemimpinan mohon saya untuk “dijewer” dan diingatkan. Hal ini dalam rangka kebaikan bersama untuk kemajuan persyarikatan,” tuturnya saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, orientasi pertama yang akan dilakukan setelah terpilih adalah menguatkan jamaah persyarikatan melalui kemakmuran masjid-masjid Muhammadiyah.
“Tentu juga melanjutkan dan memajukan program pimpinan sebelumnya dengan mengimprovisasi kegiatan-kegiatan, agar dapat lebih diketahui oleh warga persyarikatan Muhammadiyah Cabang Deket khususnya dan memiliki nilai kebermanfaatan bagi warga lainnya,” tutur Sukatman.
Dia juga menagatakan, program prioritas yang akan dikerjakan mengacu pada program-program daerah dan wilayah, khususnya untuk membumikan Islam dan membawa Muhammadiyah semakin berkemajuan. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni