Kepala Dispendik Gresik Menyampaikan Dua Syarat Sukses di Wisuda Spemdalas, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Fitri Wulandari
PWMU.CO – Dua syarat kesuksesan disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik S Hariyanto SPd MM di Wisuda Angkatan XX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Ahad (18/6/23).
Dalam acara digelar di Ballroom Aston Inn Gresik Jalan Jawa No 1-5 GKB Gresik ini, dia menyampaikan doa dan restu adalah dua hal ini harus dijalankan jika ingin sukses dunia dan akhirat, bahagia dunia dan akhirat.
“Doa ibunda yang harus selalu mengiringi langkah ananda tercinta,” katanya.
Doa ibu kepada anaknya lebih mustajabah daripada doanya Nabi, doanya para malaikat. Oleh karena itu, tekannya, jika ingin sukses, ibu diharapkan selalu membersamai putra-putrinya dengan doa terbaik.
Doa yang sungguh-sungguh, didasari dengan keyakinan yang kuat, kemudian akan mendorong anak-anak untuk mencapai kesuksesan.
“Siap mendoakan putra-putrinya, Bunda?” tanyanya di hadapan ibu wali wisudawan. Mendapat pertanyaan seperti itu, secara serentak mereka segera menjawab, “Siap.”
Dia menyampaikan jawaban ini adalah bentuk komitmen dan janji bunda tercinta agar ananda sukses dunia akhirat, bahagia dunia akhirat.
Ridha Orangtua
Di hadapan 205 wisudawan Spemdalas, Harianto mengutip hadits yang berbunyi ridha Allah terdapat pada ridha orang tua dan murka Allah juga terdapat pada murkanya orangtua.
“Ridha (restu) Allah tergantung pada doanya ayahanda dan ibunda. Begitu juga bencinya Allah tergantung pada ayahanda dan ibunda tercinta. Oleh karena itu, patuh dan sayanglah kepada beliau tercinta,” pesannya.
Dia kemudian menanyakan komitmen kepada wisudawan, “Siap anak-anakku?” tanyanya yang diulang tiga kali. Wisudawan pun menjawab dengan serempak, “Siap.”
Ketika kalian memberikan jawaban tersebut, tekannya, ini berarti bentuk komitmen dan janji kalian. Maka ini harus diwujudkan agar kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat dapat diraih.
“Bismillah, kesuksesan dunia akhirat anak-anakku semua bisa diraih dengan untain doa dan restu orangtua,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.